LAMANRIAU.COM, PADANG – Jamaah tarekat Naqsyabandiyah Sumatera Barat memulai puasa 1 Ramadan 1442 H pada hari ini, Senin 12 April 2021. Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Sumbar, Edizon Refindo.
“Kalau terhitung dari Kamis, maka tahun sekarang jatuh hari Senin. Lebih dulu dari Muhammadiyah dan pemerintah,” kata Edizon Refindo di Padang.
Edizon mengatakan, dengan ditetapkannya Muhammadiyah pada hari Selasa 13 April 2021, dengan demikian, tarekat Naqsabandiyah lebih dulu sehari. “Kita lebih dulu dari Muhammadiyah. Pemerintah baru melaksanakan hilal pada hari Senin itu,” katanya.
Baca : 5 Aplikasi Jaga Kebugaran Selama Berpuasa di Rumah
Selain sudah menetapkan 1 Ramadhan, Tarekat Naqsyabandiyah Sumatera Barat juga telah menetapkan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Idul Fitri jatuh pada tanggal 12-13 Mei 2021 dan Idul Adha pada 19 Juli 2021. Penetapan itu berdasarkan penghitungan hisab kalender munjid.
“Penetapannya sesuai dengan awal puasa tahun lalu yang jatuh pada hari Kamis. Sesuai dengan hisab Munjid puasa sekarang lebih cepat 5 hari dari sebelumnya yang jatuh ada hari Senin,” kata Edizon Revindo.
Menurut Edizon, kendati pemerintah belum menetapkan Idul Fitri dan Idul Adha, namun jamaah Tarekat Naqsabandiyah sudah bisa menetapkan berdasarkan hisab Munjid. “Yang kita pakai yaitu hisab munjid. Jadi kita sudah tahu,” kata Edizon.
Menurutnya, sekitar 2.500 jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Sumbar akan melaksanakan puasa hari pertama Ramadan pada Senin. Sementara untuk pelaksanaan shalat tarawih berlangsung malam tadi Minggu 11 April 2021. Jamaah tarekat Naqsyabandiyah Sumbar tersebar di Padang, Pesisir Selatan, Payakumbuh, Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan lainnya. (rri/kpc)
