LAMANRIAU.COM, BANYUWANGI – Sebanyak 4 Kapal Republik Indonesia (KRI), telah tiba di Banyuwangi Kamis 22 April 2021, untuk memberikan bantuan dalam proses pencarian KRI Nanggala 402, yang hilang kontak dari perairan Bali.
Keempat KRI tersebut adalah KRI Satsuin Tubun, KRI Singa, KRI Hiu dan KRI Layang. Mereka bergabung dengan 2 KRI yaitu KRI Suharso dan KRI Hasan Basri, yang sudah berada sekitar Banyuwangi sejak Rabu 21 April 2021.
Baca : Kapal Selam Prancis Hilang di Tahun 1968 Ditemukan di Laut Tengah
Saat ini 3 KRI masih mondar-mandir dalam perairan selat Bali. Dan terlihat melakukan penyisiran ke beberapa titik untuk mendapatkan signal dari KRI Nanggala 402.
Ramada salah warga membenarkan hal tersebut, menurutnya mulai pagi ada 4 KRI yang berada sekitar perairan selat Bali. Kemudian merapat ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Banyuwangi) kemudian kembali menuju perairan dan menyisir selat Bali.
“Mulai pagi tadi datang secara bergantian kapal perang kesini. Mulai tadi sampai sekarang ada 4 kapal,” ungkap Ramada, Kamis 22 April 2021.
Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala 402 yang sempat hilang sejak dini hari tadi, Rabu 21 April 2021. kabar terkini ada kontak dari kapal selam milik TNI Angkatan Laut tersebut.
“Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill. Perkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray,” tulis Jurnal Maritim dalam akun Twitter. (rri)
