Umum  

KKSSI Deklarasikan 9 Poin Ikrar Kebulatan Tekad

kkssi deklarasi

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pengurus Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura (KKSSI) meyampaikan deklarasi 9 Ikrar dan Kebulatan Tekad sebagai pedoman bagi seluruh pengurus dalam menjalankan roda organisasi, Senin 26 April 2021, di Balai Pertemuan KKSSI, Limbungan, Rumbai, Pekanbaru.

Acara Deklarasi dipimpin Pemangku KKSSI, Datuk Yang Mulia Tengku Ridwan. Sedangkan yang bertindak sebagai pembaca naskah deklarasi adalah Ketua Majelis Tinggi, Datuk Nasir Panyalai. Turut hadir dalam acara itu sejumlah datuk pengurus dan penasehat KKSSI.

Baca : Siak Layak Ditetapkan Sebagai Kawasan Strategis Kota Pusaka

Dalam kata pengantarnya, Pemangku KKSSI Tengku Ridwan mengatakan, deklarasi 9 Ikrar KKSSI ini  untuk meluruskan disinformasi keberadaan KKSSI yang belakangan muncul ke tengah masyarakat.

Menurutnya, yang tak kalah penting dan indahnya kedamaian dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, yaitu memiliki tekad bermusyawarah untuk menyatukan pendapat. Ini demi kemajuan negeri Lancang Kuning khususnya, negara Republik Indonesia umumnya, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Agar kedepannya lebih baik, cerah, cemerlang, gemilang dan terbilang.

“Melalui deklarasi ini kami ingin menegaskan, kehadiran KKSSI adalah sebagai wadah bagi para kerabat Kesultanan Siak secara khusus. Maupun masyarakat Riau secara umum yang memiliki komitmen untuk ikut menjaga dan melestarikan nikai-nilai budaya Melayu dan Kesultanan Siak,” ujarnya.

KKSSI tidak ingin ikut terlibat dengan klaim-klaim ahli bait kesultanan maupun persoalan khazanah harta kekayaan kesultanan. Pihak KKSSI mendukung upaya penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang merusak warisan cagar budaya Kesultanan Siak Sri Indrapura.

“Terkait soal klaim dan pengakuan pihak-pihak tersebut, kami dari KKSSI meminta pemerintah jeli menelusuri kebenaran pengakuan tersebut. Kami dari KKSSI juga tidak akan berpihak kepada siapa-siapa. Kami hanya akan berpihak pada kebenaran yang berdasarkan atas niat tulus melestarikan adat dan budaya serta kebesaran Kesultanan Siak. Dan berlandaskan Pancasila,” kata Tengku Ridwan.

Dukung Keberagaman

Dalam 9 poin ikrar yang bacakan Datuk Nasir Panyalai tersebut, KKSSI juga menyampaikan komitmennya mendukung nilai-nilai keberagaman, mendukung upaya menjaga ketertiban dan keamanan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.

“KKSSI juga secara aktif menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik internal maupun regional untuk mengembangkan kebudayaan Melayu sepanjang tidak melanggar aturan yang ada,” ujar Nasir Panyalai.***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *