Pariwisata Bangka Belitung Mulai Bergairah

LAMANRIAU.COM, BANGKA – Pelaku pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memunculkan optimisme tinggi prospek cerah menanti dunia pariwisata Bangka Belitung ke depan. Bahkan geliat tersebut sudah sangat kelihatan saat ini dimana wisatawan sudah mulai berdatangan ke Pulau Belitung.

Dari data Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, kunjungan wisatawan ke daerah tersebut pada triwulan pertama tahun 2021 (Januari-Maret) mencapai 32.885 orang, yang didominasi wisatawan nusantara sebanyak 32.452 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 433 orang.

Baca : Wisata Batu Malin Kundang Jadi Serbuan Pengunjung

Rasa optimis tersebut salah satunya diutarakan salah seorang pengusaha pariwisata di Kabupaten Belitung, Ayie Gardiansyah.

“Saya sangat optimis, menurut Saya wisatawan juga sekarang sudah merasa aman untuk berwisata, apalagi rata-rata udah divaksin 2 kali, jadi ada semacam sugesti juga, udah terbangun lagi semuanya, baik wisatawannya maupun juga pelaku pariwisata di Belitung ini termasuk masyarakatnya,” kata Ayie, Minggu 6 Juni 2021.

Sudah bangkitnya pariwisata Belitung itu menurut Ayie tergambarkan dari kembali normalnya aktivitas para pelaku pariwisata dan aktivitas di objek-objek wisata yang ada.

“Sudah ramai gerakan wisatanya, sekarang pun bisa kita lihat geliat UKM kita sudah mulai ramai, rental mobil yang dulu kendaraan berdebu karena lama disimpan sekarang sudah ramai juga. Tingkat hunian hotel juga sudah banyak yang penuh, promosi juga gencar oleh teman-teman organisasi pariwisata, dinas juga sudah gerak,” ujarnya lagi.

Tak berbeda dengan Pulau Belitung, kondisi Pulau Bangka pun demikian. Beberapa lokasi wisata terutama pantai yang memang bertebaran, juga sudah ramai oleh wisatawan meski masih dominan wisatawan lokal atau daerah.

Nada optimis juga muncul dari seorang pengusaha pariwisata di Kabupaten Bangka yang menyebutkan dirinya yang sudah lama merantau, melihat potensi besar pariwisata di tanah leluhurnya, sehingga tertarik untuk menanamkan investasi di bidang tersebut.

“Sekarang pariwisata juga sudah mulai jalan dan saya optimis ada prospek pariwisata yang lebih baik dan cerah ke depan, apalagi memang potensi daerah kita ini luar biasa. Dimanapun kita lahir sejauh apapun kita merantau kan ada ikatan bathin yang kuat kepada kampung halaman. Dan sepanjang kita ada kemampuan dikit-dikit untuk ngembangin kenapa tidak kita berbuat sesuatu untuk kampung halaman kita, provinsi kita ini,” ungkap Fuad saat berada di Cemara Beach atau Pantai Cemara di kawasan Lintas Timur, Sungailiat.

Selain itu, melalui usaha yang dikembangkannya saat ini dirinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Dengan begitu orang pacak begawe (bisa kerja) karena ada lapangan pekerjaan baru juga, dan kami juga memberi ruang bagi usaha-usaha kecil, UMKM untuk berjualan di sini, ada foodcourt yang kami bangun,” imbuhnya.

Optimisme tinggi kalangan pelaku pariwisata tentu merupakan angin segar untuk kembali menggairahkan sektor yang sempat sangat terpuruk sejak pandemi Covid-19 melanda.

Diharapkan, majunya pariwisata juga menjadi pemicu bertumbuhnya sektor-sektor lain, seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sebagainya. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *