Kota Bukittinggi Kembali Diguncang Gempa

gempa bukittinggi

LAMANRIAU.COM, BUKITTINGGI – Sekira pukul 07:47:49 WIB, pada Senin, 21 Juni 2021, telah terjadi gempa tektonik di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, menyebutkan, dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.1.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.38 LS dan 100.31 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 10 Km barat daya Bukittinggi, Sumbar pada kedalaman 10 Km,” jelasnya.

Baca : Minggu Pagi, Bukittinggi Juga Diguncang Gempa

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya ulas Irwan Slamet, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok.

“Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Bukittinggi III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi,” terangnya.

Sementara di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sedangkan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Payakumbuh II MMI, atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini tambah Irwan Slamet, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga 21 Juni 2021, pukul 08:05 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” ungkapnya.

Kepada masyarakat Irwan Slamet mengimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tukasnya. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *