DPRD Kota Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-237

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kota Pekanbaru ke-237, Rabu 23 Juni 2021.

Meski digelar sederhana secara tatap muka dan virtual, Paripurna berjalan sesuai rencana, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Rapat digelar secara tatap muka, sekitar pukul 11.15 WIB, yang langsung dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP, di dampingi Wakil Ketua Ginda Burnama ST, T Azwendi Fajri SE, dan Ir Nofrizal MM. Sementara dari Pemko Pekanbaru diwakili Asisten I Drs Azwan.

Hadir juga mantan Ketua DPRD Pekanbaru, perwakilan Forkompimda, serta organisasi masyarakat lainnya.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT dalam sambutannya melalui virtual menyampaikan, bahwa momen hari jadi Kota Pekanbaru tahun ini, memang digelar secara sederhana. Namun tidak menghilangkan rasa khidmat.

“Atas rahmat-Nya yang telah memberikan rasa aman, sehingga Kota Pekanbaru menggeliat dengan pembangunan di segala bidang dan berdiri sejajar dengan kota-kota lainnya di Sumatera,” katanya.

Kini Pekanbaru berubah menjadi Bandar Raya yang berkembang pesat dalam pembangunan di segala bidang.

“Hal ini termasuk pembangunan budaya Melayu sebagai akar budaya yang hidup dan berkembang jauh sebelum berdirinya Pekanbaru sebagai sebuah kota metropolitan seperti yang kita rasakan saat ini,” sebutnya.

Dikatakannya, semua pihak sebagai bagian dari masyarakat kota Pekanbaru, merasa perlu memberikan sumbangsih dalam rangka mengisi perayaan Hari Jadi Pekanbaru tersebut. Sebagai bentuk rasa cinta dan pedulinya.

Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani menyampaikan apresiasi atas kinerja Walikota Pekanbaru dan Wakil Walikota dalam peringatan HUT Kota Pekanbaru ke-237.

“Saya secara pribadi menyampaikan bahwa banyak perubahan yang terjadi di Kota Pekanbaru. Perkembangan secara fisik bisa. Tadi dalam rapat juga disampaikan oleh Walikota bahwa masyarakat Kota Pekanbaru akan dilayani dengan air PDAM yang tengah dalam proses pengerjaan,” sebutnya.

Hamdani juga menyampaikan ada beberapa catatan yang harus segera dituntaskan di masa kepemimpinan terakhir Walikota Firdaus dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi.

Diantaranya permasalahan yang mencuat bagi masyarakat seperti permasalahan sampah, banjir dan ketenagakerjaan.

“Kita berharap permasalahan ini agar dituntaskan. Apakah sistemnya itu dengan mengikutsertakan masyarakat sehingga nantinya sampah ini bisa dijadikan sebuah komoditas. Ketika sampah ini dikelola dengan baik dan melibatkan banyak pihak maka sampah yang semula jadi masalah ini bisa mendatangkan berkah bagi masyarakat. Dan itu sudah dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia,” jelasnya.

Lanjut Hamdani, ia juga menyebut banjir merupakan salah satu permasalahan yang cukup lama menjadi beban bagi masyarakat dan Pemko Pekanbaru harus mampu menuntaskan permasalahan banjir dengan masterplan penanganan banjir yang telah dimiliki.

“Kita berharap ditahun terakhir ini bisa titik banjir itu bisa berkurang sekian persen. Tentunya Pemko Pekanbaru lah yang bisa menargetkan berapa persen mengurangi beberapa titik yang sudah dipetakan dalam masterplan penanganan banjir itu,” tutupnya. (ADV)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *