Pasar  

Giant Resmi Pamit, Ini Nasib Karyawannya

giant

LAMANRIAU.COM – Toko retail Giant secara resmi sudah tak beroperasi lagi di Indonesia. Hal ini menyusul pengumuman PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang dari jauh-jauh hari sudah menyatakan bakal menutup gerai Giant pada Akhir Juli 2021.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto menjelaskan pada akhir Juli ini memang Giant telah berhenti beroperasi.

“Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya. Seluruh Gerai Giant telah berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” ujarnya, Minggu 1 Agustus 2021.

Baca : Ekonomi Lesu, Investasi di Pekanbaru Masih Terbaik

Diky juga mengatakan seluruh barang dari Giant sudah habis terjual juga sebelum secara resmi menutup operasionalnya. “Untuk barang tidak ada yang tersisa, seluruhnya telah habis terjual,” katanya.

Sementara untuk nasib karyawan yang terdampak PHK, Diky mengungkapkan mereka dapat melamar pekerjaan pada lini bisnis manajemen Hero Grup yang lain. Pihaknya mengklaim jika manajemen berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis perusahaan lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket.

“Dapat kami pastikan akan sepenuhnya berupaya untuk memperlakukan seluruh karyawan dengan penuh empati dan rasa hormat pada masa perubahan portofolio ini,” ucapnya.

Diky juga memastikan karyawan terdampak akan diberikan kompensasi berdasarkan aturan UU Cipta Kerja.

“Ini merupakan ungkapan terima kasih kami atas dukungan mereka selama ini. Serta untuk membantu transisi mereka menuju kesempatan kerja yang baru,” pungkasnya.

Fokus Investasi Lain

Seluruh gerai supermarket Giant yang tutup totalnya ada 395 buah. Perusahaan akan memfokuskan investasi ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi.

“Pengumuman kami dengan jelas menyampaikan sedang memfokuskan investasi untuk menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA. Kami banding tahun 2020 dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” katanya.

Menurutnya dalam kurun waktu dua tahun, pihaknya menargetkan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dari tahun 2020. Serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022.

Sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk juga akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA dengan harapan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. (akc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *