Mimbar  

Memahami Makna Islam yang Sesungguhnya

LAMANRIAU.COM – Islam merupakan salah satu agama terbesar tersebar di seluruh dunia saat ini. Agama Islam juga menjadi satu-satunya agama yang ridhoi oleh Allah SWT. Kita sebagai umat Muslim harus bersyukur karena tinggal di Indonesia, yang mana mayoritas penduduknya beragama Islam.

Agama Islam terus berkembang dan bisa diterima oleh banyak orang berkat usaha yang dilakukan oleh para Nabi dan juga ulama-ulama kita. Jika perhatikan, Islam juga berbeda dengan agama lain yang mengambil nama agama dari nama pendiri atau nama tempat penyebarannya.

Baca : Semangat Muharram Sebagai Bulan Perdamaian

Nama agama Islam merupakan istilah yang menunjukkan sikap dan sifat pemeluknya terhadap Allah SWT. Nama Islam lahir bukan karena pemberian dari seseorang atau sekelompok masyarakat, melainkan berasal dari Sang Pencipta langsung, Allah SWT.

Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT.

Sebagai seorang Muslim, kita selalu berusaha untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Berbagai ibadah kita lakukan, meski masih belum bisa sempurna. Namun, pernahkah kita memikirkan tentang makna Islam selama kita hidup menjadi seorang muslim?

Sebagai seorang Muslim, tentu penting untuk mengetahui makna Islam. Dengan mengetahui dan memahami makna agama Islam, kita juga bisa semakin mengerti bagaimana seharusnya menjadi seorang muslim yang benar.

Pengertian Islam

Islam dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata aslamayuslimuislaaman, yang artinya taat, tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah. Sedangkan jika dilihat dari asal katanya, Islam berasal dari kata assalmu, aslama, istaslama, saliim, dan salaam. Masing-masing kata tersebut memiliki arti sebagai berikut:

Assalmu artinya damai, perdamaian. Maksudnya, Islam adalah agama yang damai dan setiap muslim hendaknya menjaga perdamaian.

Aslama artinya taat, berserah diri. Maksudnya seorang muslim hendaknya berserah diri pada Allah dan mengikuti ajaran Islam dengan taat.

Istaslama artinya berserah diri.

Saliim artinya bersih dan suci. Maksud dari kata ini merupakan gambaran dari hati seorang muslim yang bersih, suci, jauh dari sifat syirik atau menyekutukan Allah.

Salaam artinya selamat, keselamatan. Islam adalah agama yang penuh keselamatan. Jika seorang muslim menjalankan ajaran Islam dengan baik, maka Allah akan menyelamatkannya baik di dunia maupun akhirat.

Dalam Alquran sendiri, kata Islam sebagai agama disebutkan dalam surat Al Maidah ayat 3, yang artinya

“Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”

Selain itu, surat Ali Imran ayat 9 juga menyebutkan agama Islam, yang artinya:

“Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam.”

Disebutkan pula dalam surat Ali Imran ayat 85 yang artinya:

“Dan siapa saja yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.”

Sedangkan dalam hadis, Rasulullah pernah menjelaskan arti Islam. Hadis tersebut kemudian terkenal sebagai hadis Jibril, karena saat itu, malaikat Jibril yang berubah wujudnya menjadi seorang laki-laki datang menemui Rasulullah untuk bertanya tentang Islam dan meminta penjelasan pada Rasulullah. Berikut hadisnya:

Dari Umar radhiyallahu ta’ala ‘anhu berkata,

“Ketika kami sedang duduk-duduk bersama dengan Rasulullah SAW, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, pada dirinya tidak terlihat tanda-tanda seorang musafir, namun tidak ada satu pun di antara kami yang mengenalnya. Hingga ia duduk di dekat Nabi SAW. Dia menempelkan lututnya ke lutut Nabi SAW dan meletakkan telapak tangannya di atas paha Nabi.

Dia berkata: Wahai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam? Rasulullah SAW menjawab: Islam adalah engkau bersyahadat bahwasannya tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan melaksanakan haji ke Baitullah jika engkau mampu melaksanakannya.” (HR. Muslim).

Makna Islam

Islam dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia sebagai petunjuk untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Inti dari ajaran agama ini adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji bila mampu. Semua hal tersebut lebih kita kenal dengan sebutan rukun Islam.

Sebelumnya disebutkan bahwa Islam memiliki arti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada Allah SWT. Orang yang beragama Islam berarti dirinya telah berpasrah dan tunduk patuh hanya kepada ajaran-ajaran Islam.

Makna Islam adalah menundukkan diri kepada Allah dan taat kepada-Nya dengan mentauhidkan-Nya, memurnikan amalan hanya untuk-Nya, menaati perintah-perintah-Nya, dan meninggalkan larangan-larangannya.

Orang yang beragam Islam juga disebut Muslim, yang menunjukkan bahwa dirinya adalah hamba yang patuh terhadap Allah SWT, tunduk dan taat kepada-Nya, dengan melakukan apa yang Allah SWT perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah SWT larang. (mrc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *