Mundur, Muhyiddin Tetap Pegang Caretaker PM Malaysia

LAMANRIAU.COM, KUALA LUMPUR – Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Mustafa Billah Shah menyetujui pengunduran diri dan menunjuk Muhyiddin Yasin sebagai carateker pasca pengunduran dirinya dari kursi Perdana Menteri, sampai PM yang baru terpilih.

Pengelola Bijaya Diraja Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan, Sultan Abdullah berkenan menerima surat pengunduranndiri Muhyiddin sebagai Perdana Menteri beserta seluruh kabinet berkaitan.

“Menyusul peletakan jabatan ini, Raja meminta agar Tan Sri Mahiaddin Md Yasin (Muhyiddin) menjalankan tugas sebagai caretaker hingga Perdana Menteri baru dilantik,” katanya ditulis MyMetro.com, Senin 16 Agustus 2021.

Baca : PM Malaysia Muhyiddin Yassin Siap Mundur

Ahmad Fadil menyebutkan, Raja turut memberikan penghargaan kepada Muhyiddin dan para Menteri atas tugas negara yang dijalankan di bawah Kabinet Nasional mulai 1 Matet 2020 khususnya dalam menangani masalah pandemi Covid-19.

“Sebagai kepala negara, Raja memahami dan menghormati sistem serta proses perundangan negara dan menghormati apapum keputusan yang dibuat Muhyiddin berdasarkan supremasi konstitusi federal dan supremasi hukum,” katanya.

Menurutnya, Raja juga menerima informasi dari Pengerusi Suruhanjaya Pilihan Raya (semacam KPU) hingga 11 Agustus lalu dari 613 daerah pemilihan, sebanyak 484 daerah (79 persen) adalah zona merah Covid-19.

“Pada saat bersamaan, baginda turut memperhatikan fasilitas kesehatan dalam situasi mengkhawatirkan, oleh karena menurutnya, Pemilihan Umum ke-15 bukan pilihan terbaik atas faktor kemaslahatan dan keselamatan rakyat,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapan agar krisis politik yang telah berlarut-larut fan mengganggu penyelenggaraan pemerintahan dapat diakhiri demi kesejahteraan rakyat dan ekonomi rakyat yang terancam akibat pandemi Covid-19.

“Dalam kesempatan tersebut beliau mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan bersamanya berdoa agar negara dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari segala bencana dan wabah Covid-19 dapat ditanggulangi dan segera diakhiri,” lanjut Fadli.

Hari ini, Muhyiddin resmi menghadap Raja yang berlangsung selama 30 menit. Setelah sebelumnya menerima Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali, Jaksa Agung Idrus Harun, Ketua Komisi Eropa Datuk Abdul Ghani Salleh di Istana Negara. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *