AS Awasi Ketat Varian Baru Corona Mu

LAMANRIAU.COM, WASHINGTON – Varian virus corona baru yang dinamai “Mu” yang mungkin dapat menghindari antibodi yang ada, termasuk vaksin, sedang diawasi ketat oleh pejabat kesehatan AS.

Varian ini belum banyak muncul di Amerika Serikat saat ini, tetapi Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS menganggapnya “sangat serius,” kata direkturnya, Dr. Anthony Fauci, menurut laporan CBS News.

“Kami mengawasinya dengan sangat cermat … tetapi itu sama sekali tidak mendekati menjadi dominan,” kata Fauci. “Seperti yang Anda tahu, Delta lebih dari 99% dominan.”

Dia mencatat bahwa sementara Mu, yang secara teknis dikenal sebagai B.1.621, yang mutasi menunjukkan akan menghindari antibodi tertentu, tidak memiliki banyak data klinis yang menunjukkan hal itu.

“Ini kebanyakan data laboratorium in vitro,” jelas Fauci, seperti tulisan dari Medical Xpress, Sabtu 4 September 2021.

Dia menambahkan bahwa para pejabat tidak menganggapnya sebagai ancaman langsung sekarang, lapor CBS News.

Minggu ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Mu sebagai varian yang menarik perhatian dan mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ia dapat menghindari antibodi yang ada.

Mu pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari. Sejumlah wabah varian Mu yang lebih besar telah dilaporkan di Amerika Selatan dan Eropa.

Universitas Johns Hopkins melaporkan bahwa Kolombia memiliki sekitar 14.000 kasus baru Covid dan 530 kematian minggu ini, menurut laporan CBS. Tingkat vaksinasinya di bawah 30%. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *