LAMANRIAU.COM, SINGAPURA – Negeri singa, Sungapura, menerima lonjakkan kasus Civid-19. Arus masuk kasus corona ini mengkhawatirkan, hingga mencapai 1.012 dalam sehari pada Minggu 19 September 2021.
Hal tersebut merupakan tambahan tertinggi sejak April 2020. Sedangkan, sebelumnya 80 persen dari populasi sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Melansir Reuters, Senin 20 September 2021, lonjakan kasus Covid-19 di Singapura bisa terjadi setelah pemerintah tengah melakukan pelonggaran pembatasan aktivitas bagi masyarakatnya.
Karena tidak mau melihat negaranya di serang virus mematikan ini lebih lama, kini Pemerintah Singapura mulai menghentikan pelonggaran tahap selanjutnya.
Pemerintah langsung memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menekan laju penyebaran virus corona. Salah satunya adalah penutupan pembelajaran tatap muka selama 10 hari di sekolah dasar. Kegiatan belajar mengajar kembali ke daring.
Yakni siswa kelas 1 sampai 6 akan belajar secara daring di rumah dari 27 September sampai 6 Oktober 2021. Sedangkan, siswa kelas 6 akan diberikan libur sampai 25 September.
Setelah 25 September, siswa kelas 6 akan melangsungkan ujian nasional. Pemerintah Singapura memastikan langkah ini akan meminimalisir penyebaran virus corona di sekolah.
Sementara hasil dari laporan kasus baru tersebut, kini jumlah kasus Covid-19 di Singapura mencapai 76.792 orang. Sedangkan kematian 60 orang. (rri)
