Melbourne Diguncang Gempa 6.0 SR

LAMANRIAU.COM, MELBOURNE – Gempa berkekuatan 6,0 SR melanda pantai selatan Australia, menurut pihak berwenang setempat, menimbulkan kerusakan signifikan yang terlihat dalam video yang beredar daring, termasuk di Melbourne, kota terbesar kedua negara itu.

Gempa terjadi sekitar pukul 09:15 waktu setempat pada hari Rabu 22 September 2021 dan tercatat berkekuatan 6 oleh badan Geoscience Australia, yang mencatat saat ini tidak ada ancaman tsunami di wilayah tersebut, mengutip dari RT.

Foto dan video muncul di media sosial, yang dimaksudkan menunjukkan akibat gempa, tampaknya merusak beberapa bangunan di Melbourne, yang jalanannya terlihat dipenuhi puing-puing.

Siaran berita lokal terganggu oleh gempa, dengan guncangan terlihat dalam rekaman saat staf keluar dari studio dan salah satu presenter terdengar mencatat “itu besar.” 

Warga setempat juga melaporkan dampak gempa yang mereka rasakan saat gempa yang terjadi pagi hari tersebut mengguncang rumah mereka.

“Saya merasakan gempa dan sejujurnya saya mengira saya mengalami kejang sewaktu saya bergoyang-goyang dan merasa pusing. Lampu berayun jadi saya pikir ada sesuatu yang lain jadi saya google “tremor Geelong” dan hasil yang muncul pertama adalah peringatan gempa. Tidak ada yang rusak untungnya, ” kata Haziel, seperti dilansir dari The Age.

“Saya sedang duduk di tempat tidur dengan bayi saya dan merasakan tempat tidur saya berguncang keras dan suara gemuruh yang kuat datang dari bawahnya. Seluruh ruangan mulai bergetar dan saya tahu itu adalah gempa bumi. Itu sangat menakutkan! Kami tinggal di Berwick,” kata Manelle.

Mengutip The Age, Troy McDonagh, direktur pelaksana Bettys Burgers di Windsor, di bagian selatan Melbourne, mengatakan dia terkejut.

“Jujur saja, saya merasa agak aneh,” katanya. “Yang terpenting tim aman.”

Dia mengatakan tidak ada orang di dalam pada saat itu dan gempa terjadi sekitar satu jam sebelum karyawan mulai bekerja di restorannya yang kini tampak rusak di sejumlah tempat.

“Sekarang kami sedang menunggu evaluasi kerusakan,” katanya.

“Dengan semua yang terjadi, ini hal terakhir yang kami butuhkan. Pesan utamanya adalah tim tidak terluka.”

Orang-orang tampak berkerumun di luar gedung tersebut di belakang garis polisi, mengambil foto kerusakan.

Batu bata dan potongan plester berserakan di seberang jalan. Pemadam kebakaran juga berada di lokasi. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *