Ketua Kwarda Pramuka Riau Minta Pelatih Terus Berinovasi

Ketua Tim Pelatih Penyegaran Mahyuzar menyerahkan kembali tunggul latihan kepada Ketua Kwarda Riau yang diwakili Waka Binawasa Mahadar sebagai tanda ditutupnya kegiatan.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Mahadar menutup secara resmi kegiatan Penyegaran Pelatih Pembina Pramuka, di Hotel Evo Pekanbaru, Minggu 17 Oktober 2021.

Ketua Tim Pelatih Mahyuzar dalam laporannya menyebutkan, kegiatan yang diikuti oleh 50 orang Pelatih Pembina Pramuka se-Daerah Riau berjalan dengan baik dan lancar.

“Dari hasil evaluasi yang kami lakukan, penyelenggaraan kegiatan berjalan dengan baik yang dilihat dari tim pelatih, panitia, akomodasi dan konsumsi, sarana dan prasarana, kesekretariatan dan hubungan antara pelatih, panitia dengan peserta,” kata Mahyuzar.

Wakil Ketua Kwarda Bidang Binawasa Mahadar menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Kwarda yang tidak bisa menutup secara langsung kegiatan. Mahadar mengajak hadirin berdoa sejenak untuk mendoakan korban peristiwa susur sungai siswa Pramuka di kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

“Kakak-kakak yang berhadapan langsung dengan pembina dan peserta didik saya harapkan dapat mencari, memperbaharui serta berinovasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan Pramuka yang menarik, menantang serta edukatif,” kata Mahadar.

Menurut Mahadar, menyadari era sekarang ini, menjadi pelatih atau Pembina Pramuka sangatlah berat karena tidak saja berhadapan dengan kemajuan teknologi, juga dengan lingkungan sekitar yang menawarkan kegiatan-kegiatan yang menarik minat anak muda.

Mahadar mengajak kakak-kakak Pelatih untuk terus berinovasi menciptakan kegiatan-kegiatan baik di Kwartir maupun Gugus Depan dan Satuan Karya agar kegiatan Kepramukaan dapat diminati anak-anak muda kita.

“Ayo ajak anak-anak muda kita latihan Pramuka, meluangkan waktu untuk berkegiatan Pramuka, tentunya dengan program dan kegiatan menarik anak-anak muda,” ajak Mahadar.

Dia menambahkan berbagai pelatihan dan kursus sebenarnya telah banyak dilaksanakan baik untuk calon pembina, calon pelatih, maupun membenahi fungsi dan peran Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka (Pusdiklat) sebagai kawah candradimuka bagi para pembina dan pelatih di daerah ini.

Mahadar berharap fungsi dan peran Pusdiklat sebagai barometer keberhasilan proses pendidikan Kepramukaan menjadi optimal sesuai dengan prinsip dan metode Kepramukaan.

“Sebagai langkah awal dalam pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka, terutama di daerah-daerah kakak, kita melaksanakan penguatan dan pengayaan bagi para pelatih agar para pembina dan pelatih yang berada di gugus depan dan satuan dapat melaksanakan latihan-latihan Pramuka dengan baik,” katanya.

Apalagi sejak merebaknya pandemi ini, adik-adik Pramuka belum dapat melaksanakan latihan dengan baik dan teratur, sehingga kakak-kakak pembina yang berada di lapangan masih kesulitan menemukan metode latihan apa yang harus diterapkan sehingga kegiatan Kepramukaan di daerah ini dapat berjalan, meski dengan berbagai keterbatasan akibat pandemi ini.

“Sekali lagi, melalui kegiatan ini saya sangat berharap agar kakak-kakak pelatih dapat terus belajar, berusaha dan bekerja agar kegiatan-kegiatan Kepramukaan dapat dirasakan dan dinikmati kaum muda kita, sehingga cita-cita Baden Powell, agar anak-anak muda menjadi sehat, mandiri dan berkreasi , serta menjadi generasi yang mempunyai karakter dan jiwa yang kuat dengan tetap terus mencintai alam,” jelasnya.

Mahadar berharap kakak-kakak pelatih tetap bersatu, terus menjalin persaudaraan, serta mau menerima saran dan pendapat dan tentu saja kritik yang membangun, agar Gerakan Pramuka sebagai “rumah kita bersama” semakin maju dan berjaya.

Penutupan ditandai dengan penyerahan kembali tunggul latihan oleh Ketua Tim Pelatih Mahyuzar kepada Waka Binawasa Mahadar dan pelepasan tanda peserta.

Pada akhir penutupan juga dilaksanakan penandatanganan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pusat Pendidikan dan Pelatihan di jajaran Kwarda Riau.

Hadir saat penutupan kegiatan, Sekretaris Kwarda Indra Irianto, Kepala Pusdiklatda Sarifuddin, Andalan Kwarda dan Tim Pelatih. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *