Gelar Rapat Paripurna MoU KUA PPAS RAPBD Pekanbaru Tahun 2022

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna penandatangan kesepakatan bersama (Mou) bersama Pemerintah Kota Pekanbarubtentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) R-APBD Tahun 2022, Senin 18 Oktober 2021.

MoU KUA PPAS R-APBD 2022 yang ditandatangani ini sebesar Rp 2,560 triliun. Rapat dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP, bersama Wakil Ketua Ginda Burnama ST, T Azwendi Fajri, Ir Nofrizal serta anggota dewan lainnya.

Sementara dari Pemko Pekanbaru, langsung dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Sekko M Jamil, beserta OPD dan unsur Forkompimda.

Walikota Firdaus MT menyampaikan, bahwa R-APBD tahun anggaran 2022 senilai Rp 2,560 triliun tersebut, terdiri dari anggaran belanja sebesar Rp 2,552 triliun, serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 7,850 miliar. Termasuk alokasi dana BOS sebesar Rp 160,387 miliar.

“Kalau kita bandingkan dengan APBD Tahun 2021 yang nilainya Rp 2,590 triliun, maka anggaran sekarang mengalami penurunan sebesar Rp 30,231 miliar atau 1,17 persen,” terang Walikota.

Walikota berharap, dengan disepakatinya MoU plafon R-APBD tahun 2022 ini, maka pelaksanaan anggarannya, harus diikuti oleh kompetensi dan tanggungjawab penuh dari ASN yang mengelola dana tersebut.

“Anggarannya itu dikelola secara baik, akuntabel dan transparan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP mengharapkan, dari MoU KUA PPAS R-APBD 2022 ini, harus ada kegiatan yang menyentuh masyarakat.

“Kita berharap, bisa mengakomodir kepentingan masyarakat. Terkait target Pemko yang masih belum terealisasi, harus dicapai, karena di masa penghujung Pak Walikota. Kita di DPRD siap bersinergi dengan Pemko untuk ini,” sebut Hamdani usai paripurna.

Diakuinya, pembahasan APBD Murni 2022 ini kemarin cukup marathon. Mulai dari Komisi hingga tingkat Banggar.

“Sempat ada perubahan dari Pemko, seperti dana BOS dan lainnya. Tapi sudah dibahas dengan teliti, sehingga disepakati nilainya sekarang (Rp 2,560 triliun),” paparnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa kondisi pandemi covid19 di Kota Pekanbaru sudah makin landai. Karenanya DPRD Pekanbaru berharap semua sektor harus di-recovery. Terutama, perbaikan ekonomi dan kesehatan harus dikuatkan, di samping hal yang rutin lainnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *