Pengamat: 2 Tahun Kinerja Jokowi-Maruf Jeblok

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkutui menilai, kebebasan berpendapat, pemberantasan korupsi, penegakan HAM, dan demokrasi dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin semakin jeblok (jatuh). Diperkirakan untuk tiga tahun ke depan kondisi ini akan semakin merosot.

Ray mengatakan, dilihat dari tingkat kepuasan yang terus merosot, sekalipun, bisa diberi apresiasi pada penanganan Covid-19. Dalam bidang ekonomi, kita masih dapat bertahan dan punya kecenderungan untuk dapat bertumbuh.

“Tapi, di bidang HAM, Demokrasi, kebebasan berpendapat dan pemberantasan korupsi kita makin jeblok. Dan tampaknya makin tidak ada harapan akan pulih tiga tahun berikut. Alih-alih pulih, kecenderungan untuk terus merosot akan makin terjadi,” tambah Ray Kamis, 21 Oktober 2021.

Sebagaimana dilansir Kompas TV, bagi Ray, banyak ketentuan tentang pentingnya menjaga demokrasi, HAM, dan kebebasan berpendapat justru lumpuh akibat perilaku pemerintah dan pembantu-pembantunya.

“Pelaporan aktivis oleh dua pejabat dekat Pak Jokowi adalah indikasinya. Buruknya kinerja kebebasan berpendapat ini diiringi dengan mudahnya para kritikus pemerintah diproses hukum,” kata Ray.

Selain itu, Ray menilai kinerja polisi di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf semakin tidak terkontrol.

“Dalam satu bulan ini misalnya, kritik terhadap kinerja kepolisian viral di media sosial. Alih-alih melakukan reformasi, pemerintah hanya menghadapi berbagai peristiwa yang melibatkan polisi dengan strategi tutup lubang,” ujar Ray. (net/jm)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *