Tekno  

Apa Itu Hacker Dan Apa Pekerjaanya

LAMANRIAU.COM – Dalam dunia internet, tentu Anda sering mendengar istilah Hacker, dimana bagi sebagian orang selalu dinilai negatif. Bahkan banyak orang yang salah kaprah dalam mendefinisikan pekerjaan sebagai seorang Hacker.

Padahal, asumsi ini 100 persen salah besar. Hacker sendiri sebenarnya adalah sebuah pekerjaan dimana mereka hanya melakukan analisa dan identifikasi terhadap perangkat lunak (software). Sehingga menemukan kelebihan atau kekurangannya agar bisa diperbaiki.

Hingga sekarang, hacker memiliki jenis dan tujuan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui jenis-jenis hacker dan apa yang mereka lakukan

Apa Itu Hacker?

Menurut pengertiannya, Hacker atau disebut peretas dalam bahasa Indonesia adalah istilah untuk seseorang yang mempelajari, memodifikasi, menganalisa dan masuk ke sebuah jaringan komputer. Tujuannya adalah untuk mencari keuntungan atau bisa juga hanya sebagai tantangan semata.

Umumnya, mereka mengetahui dengan betul dan menyadari apa yang dilakukannya serta memiliki tanggung jawab secara penuh akan hal tersebut. Biasanya mereka telah disewa dan dipekerjakan secara legal.

Selain itu ahli meretas komputer ini memiliki komunitas yang jelas serta terbuka agar mereka bisa memperdalam lagi ilmu pemrograman yang mereka miliki. Bahkan mereka tidak segan-segan membagikan ilmu mereka kepada orang yang memang layak dan serius menekuni dunia tersebut.
Sejarah Munculnya Peretas Komputer

Istilah Hacker atau peretas mulai muncul pada awal tahun 1960-an di mana pada waktu itu terdapat sebuah organisasi mahasiswa bernama Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe.

Kegiatan peretas pada awalnya berkonotasi positif dan bermanfaat bagi orang lain, namun pada sekitar tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif karena ada yang kegiatannya merugikan dan dikenal dengan sebutan Cracker.

Hal ini terjadi karena pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat, yang telah membobol 60 buah komputer dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.

Jenis-jenis Hacker dan perbedaannya, apa saja ?

1.Black Hat (Cracker)

Black Hat adalah sebutan bagi seorang hacker yang memiliki motif jahat di dalamnya (disebut juga sebagai Cracker). Tak hanya mengambil keuntungan untung memperkaya diri, hacker antagonis ini juga mampu mengambil alih sebuah sistem dengan mudah dan juga mengambil data-data penting lainnya. Ini lah yang membuat black hat hacker sangat berbahaya.

2.White Hat

Dimana ada karakter antagonis, di situ pasti ada karakter protagonisnya. Dalam dunia hacker, White Hat merupakan jenis hacker baik yang melakukan hal positif. Umumnya, hacker jenis ini akan mencoba mencari titik lemah dari suatu sistem dan memberikan solusi agar sistem tersebut tak mudah ditembus.

3.Grey Hat

Jenis Hacker yang satu ini tidak mudah diprediksi aktivitasnya. Hal tersebut karena seseorang dibaliknya dapat berperan sebagai hacker antagonis atau pun protagonis, tergantung kepada situasi dan kondisi. Tak heran bila memang hacker seperti ini, tak dapat dipercaya secara penuh.

4.Hacktivist

Tentu Anda pernah melihat beberapa situs-situs yang dibajak dengan tulisan-tulisan bernada protes? Sebenarnya orang-orang dibaliknya dapat disebut sebagai seorang Hacktivist. Seseorang dengan peran ini, biasanya memiliki kepedulian tinggi dan menyampaikan aspirasinya melalui situs-situs besar.

5.Script Kiddie

Untuk yang satu ini, belum termasuk ke dalam kategori hacker yang berbahaya, sebab seperti namanya, hacker jenis ini bisa dikatakan masih pemula. Script Kiddie biasanya mencoba meretas situs-situs dengan menggunakan skrip yang sebelumnya telah tersedia. Tujuannya biasanya juga hanya untuk mempelajari pemrograman teknologi dengan level profesional.

Perlu Anda ketahui bahwa untuk menjadi seorang hacker profesional atau ethical hacking, perlu memiliki beberapa skill dibawah ini :

1. Programming

Skill utama yang harus dimiliki adalah programming. Anda harus mengetahui bahasa pemrograman serta cara menjalankannya. Mempunyai skill dan pengetahuan mengenai sistem operasi dan bahasa pemrograman, dan memanfaatkannya untuk membantu organisasi atau institusi (tempat mereka bekerja) serta meningkatkan keamanan dan melindungi data.

2. Memiliki Pengetahuan jaringan

Untuk menjalankan tugas ethical hacking, Anda harus benar-benar memahami jaringan yang sedang dicek. Bagaimana satu perangkat tersambung ke yang lain, apakah jaringan tersebut bermasalah, dan lain-lain.

3. Memahami database

Biasanya, ancaman yang ditemukan dalam ethical hacking menyerang database. Jika Anda memahami database management system, proses pengecekan akan berjalan dengan mudah.

4. Berbagai jenis platform dan hacking tools

Untuk menjadi seorang hacker yang baik dan berguna di mana saja, Anda harus memahami berbagai jenis platform. Seperti Windows, Linux, Unix, dan masih banyak lagi.

Jika hanya tahu Windows saja, apa yang akan Anda lakukan jika klien membutuhkan keahlian Anda untuk mengecek sistem jaringan di Unix? Selain itu, Anda juga harus bisa menggunakan berbagai macam hacking tools yang ada.

Para Hacker berbahaya didunia:

1. Astra

Nama asli peretas berbahaya ini belum diketahui, namun polisi di Yunani mengungkapkan bahwa Astra adalah seorang ahli matematika berusia 58 tahun yang merupakan penduduk Athena. Astra mulai melakukan cyber crime sejak tahun 2002 dan terparah di tahun 2005 karena Ia menyusup ke sistem perusahaan militer Perancis bernama Dassault. Dia mencuri informasi tentang beberapa senjata, pesawat terbang, dan teknologi lainnya lalu menjual ke pihak lain.

2 Adrian Lamo

Hacker berbahaya ini merupakan seorang jurnalis. Dia bisa menjadi hacker maupun cracker. Adrian mulai dikenal setelah berhasil menjebol sistem komputer The New York Times, Yahoo!, bahkan Microsoft pada tahun 2002. Adrian pun dapat mengidentifikasi kekurangan dan keamanan jaringan komputer dari perusahaan-perusahaan ternama.

3. Jonathan Joseph James

Peretas paling berbahaya ini sudah meninggal pada tahun 2008 lalu. Berita yang beredar tentang penyebab kematiannya sih karena bunuh diri. Meskipun begitu, pada saat hidupnya, Jonathan telah berhasil mencuri software NASA dan membuat NASA harus mematikan servernya selama tiga minggu dengan kerugian mencapai 600 juta rupiah.

4. Michael Calce

Dia dikenal dengan nama MafiaBoy, dan waktu itu tahun 2000 dia hanya seorang siswa SMA di Kanada namun berhasil meretas beberapa situs besar yang paling banyak dikunjungi seperti Yahoo!, FIFA, Amazon, Dell, eBay, dan CNN, hanya dalam beberapa jam saja. Kerugian sistem yang dibuat Michael senilai dengan 93 miliar rupiah.

6. Garry McKinnon

Dia merupakan salah satu peretas berbahaya yang terkenal di dunia. Ia adalah seorang adiministrator sistem komputer yang pernah meretas sistem komputer militer Amerika Serikat. Garry mencoba mencari informasi energi bebas dan UFO, menghapus file OS penting , serta menyebabkan kerusakan sistem kontrol rudal yang ditaksir bernilai ribuan dolar AS.

7. Kevin David Mitnick

Dia adalah salah satu peretas berbahaya paling terkenal sepanjang masa. Dia juga berhasil meretas dan mencuri password komputer, mengubah jaringan komputer, masuk ke jaringan komputer dan membaca e-mail pribadi. Kevin disebut-sebut sebagai “The Most Wanted Computer Criminal in United States History” dan kemudian kisah hidup Kevin Mitnick diadaptasi dalam film Takedown dan Freedom Downtime. Saat ini dia bekerja di industri keamanan, membantu website dan perusahaan dalam upaya memblokir peretasan.

8. Jim Geovedi

Hacker berbahaya satu ini ternyata berkebangsaan dan bertanah air Indonesia dan mampu meretas satelit! Peretasan satelit ini dilakukan bukan atas dasar iseng namun karena Ia pernah menjadi pembicara atas isu keamanan satelit (BBC News – 2006). Jim mencoba mempelajari sistem dan proses kerja satelit hingga akhirnya Ia dapat melumpuhkan satelit tersebut. Bukan hanya meretas, Jim bahkan mengubah arah serta menggeser satelit yang Ia retas.(jjc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *