LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Gubernur Riau mengunjungi sejumlah Destinasi Wisata Kota Dumai dan kedai kopi milenial di Kota Pekanbaru pada hari Minggu 31 Oktober 2021. Dengan pakaian kaos putih, topi dan kacamata hitam, Gubernur Syamsuar sengaja secara mendadak dating ke kota Dumai untuk melihat langsung penerapan prokes pada lokasi-lokasi pariwisata.
Sejumlah wisatawan menikmati akhir pekannya bersama keluarga, berbagai jajanan juga menjajakan kuliner bagi pengunjung. usai menikmati kelapa muda, Gubernur Syamsuar langsung berkeliling mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pegunjung.
“Dari mana? sudah vaksin semua kan?,” tanya Gubenur.
Dengan respon terkejut karena meyadari yang bertanya adalah Gubernur Riau, masyarakat semangat menjawab sudah, sehingga berani menikmati liburan ke tempat wisata.
Syamsuar juga turut memberi wejangan dan pesan kepada para pengunjung agar selalu mentaati protokol kesehatan, rekreasi berjalan, ekonomi bergerak, keluarga jauhkan dari segala penyakit. “Pemerintah saat ini telah memberi kelonggaran kepada pelaku usaha untuk kembali menggerakkan usahanya, tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan,” kata Syamsuar lagi.
“Saya mendukung dan tentunya terus kita evaluasi dalam pelaksanaan sektor-sektor yang mulai menggeliat, walaupun tren Covid sudah menurun, tetapi tentu saja kita tetap waspada dan jangan lengah,” lanjut Gubernur.
Apalagi, katanya, sekarang ahli epidemiologi mengungkapkan tentang kemungkinan gelombang ketiga penyebaran covid-19 akan terjadi.
Gubernur Riau melanjutkan kunjungannya ke sebuah kedai kopi Kaua yang berada di Jalan Melati Kota Pekanbaru. Ia mendapati kedai kopi tersebut sudah mentaati prokes yang telah ditetapkan, kapasitas pengunjung sudah dikurangi sebanyak 50 %, serta lokasi selalu disemprotkan disinfektan usai kunjungan tamu.
“Ada juga inovasi disini, ketika kita pesan, tak perlu menunggu lama di kasir, kita diberi kartu yang nantinya akan berbunyi ketika pesanan telah siap. Ini bagus, jadi pengunjung tidak bertumpuk pada satu tempat,” sebut Syamsuar.
Di tempat ini, Gubernur Syamsuar juga mengajak para pemilik kedai kopi agar menyediakan menu kopi yang berasal dari biji kopi lokal. “Kita ada Liberika Meranti yang rasanya tak kalah nikmat dari biji kopi daerah lain, mari promosikan kopi asli Riau, kalau bukan kita siapa lagi,” kata Syamsuar dengan semangat.
Seperti diketahui, kopi Liberika Meranti sudah mulai dlirik oleh penikmat kopi, tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Untuk Riau sendiri, Liberika Meranti banyak dihasilkan dari perkebunan yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di Pulau Rangsang Barat. ***
