Pemko Pekanbaru Apresiasi Vaksinasi Massal yang Diselenggarakan IA ITB

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan sejumlah pihak, bakal menggelar Vaksinasi Ganesha selama satu pekan terhitung tanggal 4 hingga 10 November 2021.

Ketua panitia Vaksinasi Ganesha, Zaumi mengatakan, vaksinasi yang akan digelar secara massal bersempena hari jadi ke-44 Pasar Modal Indonesia ini menyiapkan sebanyak 100 ribu dosis vaksin jenis Astrazeneca.

“Target kita menghabiskan 50 ribu absektor dalam waktu tujuh hari. Ada 100 ribu dosis vaksin,” ungkapnya, Selasa 2 November 2021.

Disampaikannya, vaksinasi massal tersebut dibuka untuk umum baik untuk penyuntikan dosis tahap pertama maupun kedua. Hanya saja, penerima vaksin dibatasi usia 18 tahun ke atas.

“Jadi kegiatan ini terbuka untuk umum dan diberikan secara gratis,” ujarnya.

Untuk lokasi vaksinasi sendiri, sebut Zaumi, dipusatkan di beberapa lokasi di Kota Pekanbaru. Di antaranya di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, Rumah Sakit Unri, Hotel Novotel, Mal SKA dan Basecamp Ikatan Pengusaha Tionghoa Bengkalis.

Kemudian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perbankan, SMK Muhammadiyah 3, SMK Kansai, SMK PGRI, SMK Hasanah, SMK Keuangan, SMK Yabri, dan SMK Taruna Rajawali.

“Pembukaan vaksinasi massal ini akan digelar di Rumah Sakit Daerah Madani Pekanbaru. Kita mulai pukul 09.00 WIB dan akan dihadiri langsung oleh bapak Walikota Pekanbaru,” ucapnya.

Dikatakan Zaumi, pemilihan vaksin jenis Astrazeneca karena dinilai aman, terpercaya dan diterima oleh banyak negara di seluruh dunia. Karena itu, bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi ini dapat mendaftar melalui link WA Bot berikut: https://wa.me/0895810028585/?text=menu.

Cara pendaftarannya cukup dengan mengetik VAKSINASI GANESHA. Kemudian ketik DAFTAR ULANG untuk mendapatkan jadwal atau bisa juga datang dan daftar secara langsung di lokasi vaksinasi yang telah ditentukan pada pukul 12.00-16.00 WIB.

“Pendaftaran secara langsung ini harus membawa sejumlah syarat seperti fotocopy KTP atau KK dan alat tulis sendiri,” jelasnya.

IA-ITB selaku penggagas vaksinasi, lanjut Zaumi, berupaya mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Mereka mendukung pemerintah dalam pembentukan herd Immunity atau kekebalan kelompok dalam pengendalian pandemi Covid-19 yang masih melanda.

“Kita harapkan herd Immunity di Kota Pekanbaru meningkat,” paparnya.

Ia juga berharap agar kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan lancar. Untuk itu, ia mengimbau agar warga dapat segera melakukan vaksinasi untuk dapat membantu pemerintah, khususnya Pemko Pekanbaru dalam pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Sementara, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, El Syabrina mewakili Wali Kota Pekanbaru mengapresiasi sentra vaksinasi yang digelar Pasar Modal Indonesia bersama IA ITB. Ia menilai kegiatan ini untuk percepatan vaksinasi agar vaksinasi menjangkau seluruh masyarakat.

“Kegiatan ini untuk percepatan vaksinasi Covid-19 agar target pemberian vaksin bisa tercapai hingga akhir tahun 2021,” jelasnya.

El Syabrina berharap nantinya kegiatan ini bisa meningkatkan jumlah penerima vaksin agar segera terwujud herd immunity. Seiring capaian vaksinasi tentu diharapkan ekonomi kembali tumbuh pasca pandemi Covid-19.

El Syabrina mewakili Walikota Pekanbaru mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mencapai target vaksinasi di Kota Pekanbaru. Ia berharap kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat.

Saat ini mayoritas masyarakat di Kota Pekanbaru sudah mendapat suntikan vaksin. Ia berharap dengan capaian itu Kota Pekanbaru nantinya bisa turun ke PPKM level 1 serta bisa bebas dari Covid-19. Pemerintah kota juga berupaya menggesa perekonomian terutama dalam pemulihan ekonomi. (Adv)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *