LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan tiga strategi KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi di Tanah Air.
“KPK menyadari tidak bisa melakukan sendiri. Karena itu KPK melakukan strategi pemberantasan korupsi dengan tiga cara,” kata Firli saat memberikan sambutan webinar ‘Mencegah Korupsi: Mengikis Suap di Perizinan Perumahan‘, Selasa 2 November 2021.
Baca : KPK Masih Berhutang Tangkap Harun Masiku
Firli menjelaskan, strategi itu meliputi, pencegahan korupsi dengan menyentuh alam pikir sikap dan perilaku agar tidak ingin korupsi. Hal itu dilakukan lewat pendidikan masyarakat.
Kemudian, KPK juga melakukan perbaikan sistem agar menutup celah dan kesempatan pihak yang memanfaatkannya untuk korupsi.
“Pertama, kita sentuh alam pikiran sikap dan perilaku supaya tidak ingin korupsi melalui pendidikan masyarakat. Kedua, perbaikan sistem supaya tidak ada celah dan kesempatan untuk melakukan korupsi. Ketiga, kita melakukan tindakan tegas supaya orang takut korupsi,” ungkap Firli.
Firli mengungkapkan lima fokus sektor dalam pemberantasan praktik korupsi, antaranya adalah, pemberantasan korupsi soal tata niaga dan bisnis, pelayanan publik, sumber daya alam, praktik politik yang memiliki tendensi muatan korupsi, serta pemberantasan korupsi yang bagi KPK demi tujuan agar pemerintahan bersih, baik dan profesional.
Oleh karena itu, Firli meminta kepada masyarakat untuk mendukung strategi pemberantasan praktik korupsi yang terapkan oleh KPK. “Apa yang KPK lakukan perlu dukungan seluruh anak bangsa,” tandasnya. (rri)
