Mimbar  

Keberkahan itu Hanya Milik Allah SWT

keberkahan

LAMANRIAU.COM – Ketika kita mendengar kata berkah atau keberkahan, maka terbayang dalam pikiran kita adalah suatu kebaikan yang ada kedalamnya.

Hal ini selaras dengan arti kata berkah, menurut Imam al Ghazali bahwa berkah adalah ziyadatul khair atau bertambahnya kebaikan. Dalam Surat al Mulk ayat 1 Allah SWT telah menjelaskan bahwa keberkahan itu adalah milik Allah SWT.

Baca : Empat Kebahagian Dunia dari Seorang Muslim

Ketika keberkahan itu kita sandingkan dengan makhluk atau suatu benda bukan makhluk atau benda yang mengandung berkah, namun Allah SWT memberikan keberkahan kepada benda tersebut (lihat dalam Surat al-Qoshosh (28): 30; an-Nur (24): 35; ad-Dukhon (44): 3; Al-Isra (17):1).

Kaitan keberkahan suatu negeri pun tidaklah dapat kita sandarkan kepada startegisnya atau suburnya secara fisik negeri tersebut. Namun itu semua tergantung kepada penduduk negeri itu apakah mereka dekat kepada Pemilik Kerberkahan itu atau tidak. Inilah yang dijelaskan dalam firman Allah SWT :

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرٰىٓ ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 96). Semoga bermanfaat. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *