Paku Suplir, Tanaman Hias Indoor yang Dekoratif

Paku Suplir

LAMANRIAU.COM – Paku Suplir sudah sejak lama jadikan tanaman hias oleh pemilik rumah. Tanaman suplir kerap diletakkan pada teras rumah atau dalam rumah sebagai tanaman hias indoor.

Dilansir dari Apartment Therapy, meskipun tidak mudah mati, namun ketika cermat merawat dan memenuhi kebutuhannya, suplir akan memberi dedaunan yang indah dengan warna hijau muda yang menarik.

Baca : Menanam Cabe Hias Organik dalam Pot Serta Perawatannya

Berikut cara merawat tanaman suplir agar tumbuh dengan baik dan sehat.

Apa itu tanaman paku suplir?

Suplir adalah tanaman pakis yang masuk ke dalam genus Adiantum. Jenis tanaman pajis ini memiliki sekitar 200 spesies berbeda yang tumbuh seluruh dunia, mulai dari Selandia Baru hingga Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Banyak varietas sangat cocok untuk tumbuh pada dinding batu sekitar air terjun, yang mana rembesan air dan kelembapan udara mencegahnya mengering. Sebagai tanaman hias, disebutkan bahwa tanaman hias ini tidak beracun bagi anjing dan kucing peliharaan.

Lokasi tumbuh

Lokasi yang terkena sinar matahari langsung bisa menyebabkan daun suplir terbakar. Sementara itu, terlalu sedikit sinar matahari akan menyebabkan pertumbuhan yang buruk dan daun suplir menguning.

Jika memungkinkan, letakkan pada lokasi yang mendapat sinar matahari pagi atau sore secara tidak langsung, seperti jendela utara, tanpa angin. Suhu sekitar 21 derajat celcius ideal bagi suplir, namun suhu bawah 16 derajat celcius harus hindari.

Paku Suplir tidak dapat mentolerir udara kering, jadi jika rumah kering, harus mencari cara untuk memberikan kelembapan yang butuhkan tanaman. Misalnya, bisa meletakkan tanaman suplir dalam kamar mandi atau secara rutin menyemprotkan air.

Kamu juga dapat meningkatkan kelembapan dekat tanaman suplir dengan meletakkannya atas nampan kerikil berisi air.

Pot dan tanah

Karena pentingnya kelembapan untuk tanaman suplir, yang terbaik adalah menanamnya dalam pot plastik dengan lubang drainase. Pot tanah liat atau terakota tidak sarankan karena memungkinkan tanah mengering terlalu cepat.

Ketika tanah mengering, daunnya mengerut dan langsung mati. Tanah perlu jaga agar selalu lembap, tetapi tidak basah.

Potong daun di permukaan tanah, dan jaga agar tanah tetap lembap. Tanaman suplir dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan.

Beri pupuk setiap bulan sepanjang tahun dengan pupuk cair. Yang terbaik adalah hanya mengganti pot dan media tanam ketika tanaman terikat akar. Ganti dengan media tanam yang kaya dan berkualitas tinggi, seperti media tanam dengan kompos 25 persen.

Cara memperbanyak tanaman suplir

Gunakan pisau bersih atau sekop tajam untuk membagi akar menjadi beberapa bagian yang masing-masing berisi minimal dua hingga tiga kumpulan batang tanaman yang sehat. Tanam setiap bagian dalam potnya sendiri, dan sirami dengan baik. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *