Hukrim  

Gara-gara Pinang! Dua Warga Saling Adu Parang Panjang

LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Berawal dari pertengkaran buah pinang, dua orang warga di Kabupaten Indragiri Hilir berkelahi menggunakan Sajam jenis Parang, Jumat 12 November 2021 . Akibatnya JL (38) warga Jalan Sapta Marga Tembilahan Hulu meninggal dunia dengan keadaaan yang mengenaskan. 

Sebagaimana dilansir dari Ayoriau.com, tangan kanan JL nyaris putus, leher bagian belakang dan punggung terdapat luka bacokan parang serta sejumlah luka lain akibat serangan yang dilakukan pelaku. 

Sedangkan pelakunya, BN (38) tahun warga Tempuling kondisinya juga mengalami luka dan dirawat di Puskesmas. 

Kapolsek Tempuling AKP Subagja melalui Kanit Reskrim Aipda Edi menerangkan, kejadian bermula saat BN dan JL sedang berada di kebun mereka parit 3B RT 07 RW 03 Kecamatan Tempuling.

Dijelaskannya, pelaku dan korban ini masih merupakan kerabat yang mana istri mereka adik beradik. JL tinggal di Tembilahan dan BN di Tempuling. Saat kejadian Juli datang ke Tempuling untuk melihat kebunnya. 

“Jadi mereka ini tengah berada di kebun, disana terjadilah pertengkaran terkait dengan buah pinang milik JL hilang. JL menyebut BN sebagai pelakunya,” kata Edi.

Atas perkataan tersebut BN tidak terima dan menyangkal kalau bukan dia pelakunya. JL tengah emosi saat itu dan berkata “Ya sudah kalau begitu ku tebang saja pinang ini,” ujar Kanit Reskrim. 

Selanjutnya terjadilah perkelahian antara mereka yang mengakibatkan korban JL meninggal dunia. Usai kejadian itu pelaku menyerahkan diri ke kantor Polisi. 

“Pelaku menyerahkan diri ke kantor Polisi. Karena kondisinya juga mengalami luka pelaku dirawat di Puskesmas,” papar Edi. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *