LAMANRIAU.COM, RENGAT – Sebanyak 170 rumah warga Desa Penyaguan, Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terendam banjir akibat meluapnya sungai Gangsal. Intensitas curah hujan lebat beberapa hari belakangan ini menyebabkan air sungai meningkat dan meluap.
Kepala Desa Penyaguan Marwan mengatakan, pihaknya saat ini masih terus memantau dan mengumpulkan data bencana dan korban banjir di wilayah tersebut.
“Air yang menggenangi rumah warga sudah terjadi sejak tadi malam dan ketinggian air yang memasuki ke rumah masyarakat setempat ataupun menggenangi jalan dan kebun warga hingga 70 centimeter,” ucapnya, Jumat 12 November 2021.
Baca : Sejumlah Wilayah di Inhu Mulai Tergenang Banjir
Menurutnya, sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing. Namun ada sebagian lainnya, yang memilih mengungsi ke rumah tetangga terdekat yang ketinggian genangan air masih bertahan. Bahkan cenderung naik karena hingga sebatas pinggang orang dewasa.
“Saya sudah melaporkan ke pihak terkait dan dari BPBD Inhu sudah turun untuk siap membantu jika ada warga yang perlu untuk evakuasi. namun untuk bantuan apakah makanan tenda dan lainnya dari pemerintah daerah belum sampai kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir Desa Penyaguan,” paparnya.
Marwan berharap, bantuan baik dari kabupaten maupun provinsi segera datang karena warga tidak bisa beraktivitas normal karenakan banjir itu. Batang Gangsal merupakan kawasan rawa yang berada dekat dengan sungai dan perkebunan. (rri)
