Lima Posisi Bercinta Terbaik Setelah Punya Anak

Posisi Bercinta
Loving couple lying in bed gazing into each others eyes as they lie back on the pillows

LAMANRIAU.COM – Banyak pasangan yang merasa kehidupan seksnya semakin hambar setelah punya anak. Wajar sih, karena keseharian yang tadinya hanya berdua kini sudah sibuk oleh kehadiran buah hati.

Menurut Women’s Health Magazine yang diulas oleh hellosehat.com, Mary Jane Minkin, M.D., spesialis kandungan (SpOG) sekaligus profesor ilmu reproduksi Yale University School of Medicine, mengatakan bahwa rutinitas seks setelah melahirkan bisa berbeda. Selain karena bertambahnya anggota keluarga, melahirkan juga mengubah fisik — terutama perempuan — yang bisa menurunkan kepercayaan diri dan gairah seksual.

Tenang. “Musim kemarau” seks setelah punya anak tidak harus kamu alami. Intip posisi bercinta terbaik setelah melahirkan yang bisa kamu tiru bersama pasangan untuk membangkitkan kembali gairah bercinta.

Baca : Kesalahan Oral Seks yang Sering Dilakukan Pria

Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah melahirkan?

Waktu yang ideal untuk kembali berhubungan setelah punya anak berbeda-beda untuk setiap pasangan. Biasanya tiga hingga enam minggu setelah persalinan, sudah bisa berhubungan intim lagi. Beberapa wanita mungkin butuh waktu yang lebih lama. Tapi pastinya harus tunggu sampai perdarahan (lokia) dan nyerinya berhenti jika habis melahirkan normal, atau sampai jahitan caesar memulih dan ukuran rahim yang tadinya besar kembali ke ukurannya semula.

Setiap wanita pada dasarnya memiliki tingkat kesiapan yang berbeda-beda soal seks setelah melahirkan. Ada yang berhubungan enam minggu setelah melahirkan dan tidak mengeluhkan apa pun. Namun, ada juga yang baru bercinta lagi setelah dua bulan tapi masih merasa tidak nyaman.

Maka, penting bagi kamu dan pasangan untuk mengukur sendiri kesiapan masing-masing. Tidak ada keharusan tertentu untuk segera berhubungan seks setelah melahirkan.

Posisi terbaik untuk bercinta setelah punya anak

Keputusan untuk kapan kembali berhubungan seks setelah punya anak sejatinya tergantung dari kesiapan pasangan. Akan tetapi jika ingin coba untuk memanaskan kembali kobaran api gairah yang memadam, lima posisi bercinta ini paling rekomendasi untuk pasangan yang baru punya anak.

1. Woman on top

Gaya bercinta ini membutuhkan pria berbaring telentang, sementara wanita akan duduk atas pria sambil mengatur gerakan serta kecepatan penetrasi sesuai dengan kenyamanan pribadi. Selain itu, posisi ini juga memungkinkan penis langsung merangsang klitoris yang dapat menjamin kepuasan bercinta untuk wanita. Sebagai alternatifnya, pria bisa duduk bersandar dengan menggunakan bantalan belakang punggung sambil mendekap pasangan.

2. Misionaris

Gaya misionaris dengan cara wanita berbaring telentang berhadapan dengan pasangan laki-laki yang melakukan penetrasi dari atas tubuhnya. Posisi ini merupakan posisi bercinta klasik dan paling intim karena melibatkan tatapan mata hangat serta belaian memikat, yang dapat menguatkan ikatan batin dengan pasangan.

Selain itu, bisa memodifikasi dengan cara berbisik, mencium mesra, hingga menggigit nakal leher pasangan untuk semakin membakar gairahnya. Posisi misionaris pas untuk memperlama durasi bercinta yang nikmat dan menyenangkan.

3. Spooning atau menyamping

Posisi kelonan bisa menjadi alternatif terbaik sebagai posisi seks setelah punya anak. Spooning adalah pilihan posisi berhubungan intim paling pas bagi mereka yang menikmati seks yang santai, lambat, dan lebih intim. Caranya, kamu dan pasangan berbaring berdampingan menghadap ke arah yang sama. Pada umumnya pria akan “masuk dari belakang” sambil mendekap pasangannya.

Spooning membantu meminimalisir rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan. Jika pria kesulitan untuk penetrasi atau bergerak, gunakan bantal untuk membantu mengangkat panggul. Ketika berhubungan dalam gaya bercinta spooning, wanita bisa mengangkat salah satu kakinya ke arah perut dan yang satunya sedikit luruskan ke depan untuk memudahkan akses pria melakukan penetrasi.

Posisi mendekap ini dapat menciptakan keintiman spesial karena kelonan membantu otak melepaskan lebih banyak hormon oksitosin yang membuat kamu dan pasangan merasa lebih bahagia.

4. Masturbasi bersama

Adalah posisi berhubungan intim yang bebas stres, mudah dan menyenangkan. Masturbasi sering kali dinomorsekiankan sebagai posisi berhubungan intim, mungkin karena banyak orang tidak menganggap aktivitas tersebut sebagai seks ‘nyata’ kecuali ada penetrasi yang terlibat. Padahal, masturbasi bersama adalah cara yang bagus untuk belajar tentang hasrat dan kesenangan masing-masing sekaligus menikmati orgasme yang memuaskan.

“Posisi ini bisa sangat membantu dalam situasi khusus, yang mana kedua belah pihak tidak merasa siap untuk berhubungan seks penetrative atau yang belum/tidak mampu secara fisik (yang wajar dialami perempuan setelah melahirkan), namun tetap ingin terlibat dalam kegiatan seksual bersama-sama,” kata dr. Martha Tara Lee, seksologis klinis yang praktek Eros Coaching.

Pasalnya, masing-masing akan “mengurus” diri sendiri. Jadi tidak akan ada tekanan untuk tampil sempurna. “Masturbasi bersama dapat gunakan sebagai foreplay maupun menu utama,” lanjutnya. Alternatifnya, bisa bertukar memberikan handjob untuk masing-masing.

5. Seks oral

Penetrasi tidak menjadi hal yang wajib dalam setiap hubungan intim. Seks oral bisa menjadi pilihan yang baik ketika ingin bermesraan, tapi masih merasa nyeri untuk penetrasi penuh. Bisa melakukannya dengan berbaring santai dan biarkan pasangan merangsang klitoris dan bagian sensitif lainnya.

Apapun posisi yang kamu pilih untuk berhubungan seks setelah melahirkan, yang terpenting ialah dapat membangun kembali keharmonisan serta keintiman yang mungkin memudar selama masa kehamilan. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *