Riau  

Riau Dapat Bantuan 10 Ekor Sapi dari Pusat

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau menerima bantuan 10 ekor sapi dari Kementerian Pertanian RI, melalui Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mangatas, Sumatera Barat (Sumbar), dan BPTU-HPT Sembawa Sumatera Selatan (Sumsel).

Demikian disampaikan Kepala PKH Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan, Senin 29 November 2021. Dia mengatakan, pemberian bantuan hibah sapi tersebut merupakan program bantuan hibah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat Pembibitan.

“Bantuan sapi itu atas usulan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Inseminasi Bantuan Ternak (UPT-IBT) Riau,” katanya.

Rahmat menyampaikan, usulan bantuan sapi itu dalam rangka mendukung program pengembangan pembibitan sapi sebagai komoditi ternak.

“Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternakan khusunya di wilayah Provinsi Riau, dalam hal menambah ras dari jenis sapi terhadap produksi Straw Semen Beku UPT IBT DPKH Provinsi Riau,” terangnya.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, bantuan sapi dari BPTU-HPT Padang Mangatas, Sumbar sebanyak 6 ekor, dan BPTU-HPT Sembawa, Sumsel masing-masing 4 ekor.

Untuk bantuan hibah sapi dari BPTU-HPT Padang Mangatas diserahkan langsung oleh Kepala BPTU-HPT Padang Mangatas, Dani Kuswari kepada Kepala UPT-IBT Dinas PKH Provinsi Riau, Marianto Syam di halaman Kantor BPTU-HPT Padang Mangatas Kota Payakumbuh, Sumbar.

Sementara, bantuan hibah sapi melalui BPTU-HPT Sembawa, Sumsel secara langsung diterima di lokasi Kantor UPT-IBT Tenayan Raya, jalan Tenayan, Kota Pekanbaru, Riau.

Bantuan hibah sapi 10 ekor tersebut dengan sumber bantuan terdiri dari BPTU-HPT Padang Mengatas sebanyak 6 (enam) ekor, usia rata-rata kurang dari 1 tahun. Diantaranya Sapi Pesisir 2 ekor, Sapi Simintal 2 ekor, dan Sapi Limoshin 2 ekor.

“Lalu dari BPTU-HPT Sembawa sebanyak 4 ekor, usia rata-rata 2 tahun, diantaranya Sapi Brahman 2 ekor, dan Sapi PO (Peranakan Ongol) 2 ekor,” tukasnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *