LAMANRIAU.COM, ROMA – Klub raksasa Italia, Juventus kabarnya terancam degradasi dari kasta tertinggi Liga Italia musim ini hingga gelar Scudetto mereka dicopot usai ada tuduhan yang menyebut Bianconeri terlibat dalam aktivitas transfer ilegal.
Menurut laporan laman Football Italia, Rabu 1 Desember 2021 dini hari WIB, sejumlah petinggi dan mantan petinggi Juventus kabarnya tengah dalam penyelidikan pihak berwajib karena tuduhan memalsukan laporan keuangan dari sejumlah transfer pemain.
Otoritas kejahatan keuangan Italia, Guardia di Finanza, kabarnya sudah mendatangi markas Juventus untuk memeriksa dokumen terkait transfer pemain. Termasuk ketika merekrut dan menjual Cristiano Ronaldo.
Baca : Cristiano Ronaldo Siap-siap Tinggalkan Juventus
Kini, Badan Perlindungan Konsumen Italia, Codacons meyakini bahwa Juventus bisa mendapat sanksi sangat berat jika terbukti bersalah dalam kasus ini.
“Sistem tuduhan sangat serius dan menyoroti beberapa kompetisi sepak bola terakhir. Juga karena ada dominasi nyata Juventus dalam beberapa tahun terakhir, yang berakhir pada tahun lalu,” ujar presiden Codacons, Marco Donzelli.
“Jika Juventus secara tidak sah memperoleh keuntungan atas klub pesaing dengan operasi semacam ini. Maka keteraturan beberapa kompetisi sepak bola terakhir akan gagal. Dan sebagai akibatnya, Federasi dan Otoritas persaingan pasar harus campur tangan dan memberi sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab,” ucap Donzelli.
Lebih lanjut, Donzelli pun menyatakan bahwa Codacons akan meminta agar Juventus dapat hukuman degradasi dan gelar juara mereka lepas jika memang terbukti bersalah.
“luar tanggung jawab individu, klub tidak akan terbebaskan dari hukuman,” tutur Donzelli.
“Untuk alasan ini dan untuk melindungi ribuan penggemar. Kami akan mengajukan keluhan kepada Antitrust dan Kantor Kejaksaan Federal meminta degradasi ke Serie B untuk Juventus. Serta pencabutan gelar liga terakhir yang mereka menangkan bawah bayang-bayang operasi yang berpotensi ilegal ini,” ucapnya.
Juventus sendiri pernah mendapat sanksi degradasi dari Serie A ke Serie B. Gelar Scudetto juga lepas ketika terlibat skandal Calciopoli pada pertengahan 2000-an silam. (rri)
