Aktifitas Vulkanik Gunung Semeru Masih Fluktuatif, Hari ini Tercatat Dua Kali Guguran Lava

LAMANRIAU.COM, LUMAJANG – Aktifitas vulkanik Gunung Semeru hingga sore ini, Minggu 5 Desember 2021 masih terus berfluktuasi.  Menurut Kepala Pos Pemantau Gunung Semeru Liswanto Kabupaten Kumajang mengatakan, hari ini masih terjadi dua kali guguran lava pijar.

“Yaitu pada pukul 05: 00 WIT dan pukul 10:08 WIT. Untuk itu kami harap masyarakat desa sekitar harus tetap waspada,” kata Liswanto saat wawancara langsung Tv One, Minggu 5 Desember 2021 sore.

Liswanto mengatakan, aktifitas gunung merapi tidak bisa  sulit untuk dipredikasi. Aktifitas gunung merapi hanya bisa dipantau dari gejala yang terlihat seperti guguran lava dan aktifitas kegempaan dari gunung tersebut.

” Karena itu untuk saat ini  kami minta tidak mendekati desa- desa yang rawan terkena aluran lava panas. Terutama daerah aliran sungai yang langsung beehubungan dengan aliran  lava Gunung Semeru,” jelas Liswanto.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat penambahan korban jiwa atas bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. BNPB melaporkan warga yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru  totalnya 14 orang per hari ini Minggu 5 Desember 2021. “Dua korban jiwa dari Desa Supiturang, 5 di RSUD Haryoto, 5 di RS Bhayangkara Lumajang, belum teridentifikasi dan 2 di Sumber Wuluh,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada konferensi pers virtual.

Muhari menjelaskan bahwa untuk korban luka berat, ada 8 orang yang dirawat di RSUD Haryoto. Kemudian, 16 orang di Pasuruan, 3 di RS Bhayangkara, 8 di Puskesmas Penanggal sehingga total korban luka berat menjadi 35 orang.

Untuk korban luka ringan jumlahnya mencapai 21 orang. Total seluruh warga yang menderita luka 56 orang. Jumlah tersebut berkurang dari 69 yang ada di catatan sebelumnya. Adapun, masyarakat yang terdampak baik itu awan panas guguran di dua kecamatan dan debu vulkanik di 8 kecamatan, totalnya mencapai 5.205 jiwa dengan 1.300 orang di pengungsian.(jm) 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *