BKNDI Bengkalis Utus 10 Desa Ikut Workshop Penguatan Pemdes ke Surabaya

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Badan Komunikasi Nasional Desa se – Indonesia (BKNDI) Kabupaten Bengkalis mengutus 10 kepala desa untuk mengikuti Workshop Penguatan Pemerintah Desa Dalam Program Air Minum dan Sanitasi Ditjen Bina Pemdes Kemendagri RI, yang diselenggarakan di Surabaya, 6-9 Desember 2021.

Pelepasan rombongan para kepala desa tersebut dilakukan langsung oleh Ketua BKNDI Bengkalis Fanny Anggriani Harnas S.Psi, di Pekanbaru, Minggu 5 Desember 2021 malam.

Fanny Anggriani Harnas mengatakan, BKNDI merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang berafiliasi dengan pemerintah, terutama pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga.

Beberapa isu yang menjadi concern BKNDI adalah SDM Desa, infrastruktur, pendidikan, pertanian, perkebunan, perikanan, ketenagakerjaan, kebudayaan, perhubungan dan perkoperasian.

“Hal tersebut untuk menjawab sekaligus membantu pemerintah untuk menyiapkan SDM desa baik masyarakat maupun aparatur pemerintahan desa. Karena sebagaimana kita ketahui bersama sejak lahirnya UU Nomor 6/2014 tentang Desa, posisi Desa semakin kokoh secara struktural sebagai lembaga pemerintahan yang memiliki kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa masyarakat, kebudayaan, asal usul dan perkembangan masyarakat,” kata Fanny Didampingi Sekretaris BKNDI, Riza Zulhelmi, dan pengurus lainnya seperti Juanda, Fauzan Sunandar dan Zikro.

Sementara itu, Sekretaris BKNDI Bengkalis Riza Zulhelmi mengatakan pihaknya bersyukur Kabupaten Bengkalis mengutus sebanyak 10 kepala desa untuk mengikuti workshop.

“Kita beruntung bisa mengirimkan 10 orang kepala desa untuk mengikuti pelatihan dari 120 peserta se-Indonesia. Sementara kabupaten lain di Riau ada yang hanya mengirimkan 1 peserta saja,” kata Riza saat silaturahmi dan pelepasan kepala desa.

Riza sendiri mengatakan BKNDI Bengkalis baru terbentuk dan dikukuhkan 10 hari oleh Dewan Pengurus Nasional (DPN) pada tanggal 25 November 2021 di Jakarta. Meski baru seumur jagung namun BKNDI Bengkalis telah bisa langsung menunjukkan perannya sebagai mitra dari pemerintah baik di pusat, daerah maupun desa.

Dalam kesempatan tersebut, BKNDI Bengkalis juga mengucapkan terimakasih kepada Viviana Hanifa selaku Sekretaris Jenderal DPN BKNDI yang saat ini juga dipercaya menjadi Tenaga Ahli Dirjen Bina Pemdes Kemendagri.

Tidak itu saja, BKNDI juga mengucapkan terimakasih kepada Yusharto Huntoyungo Dirjen Bina Pemdes Kemendagri atas penyelenggaraan workshop ini.

“Atas bantuan kedua beliau tersebut, kegiatan workshop ini dapat berjalan dan Bengkalis dapat ikut turut,” kata Riza.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Jangkang, Edi Sutrisno, menyampaikan terima kasihnya kepada BKNDI dan pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti workshop ini. Apalagi tema yang diangkat yakni Air Bersih dan Sanitasi merupakan isu yang paling penting di tengah masyarakat Bengkalis.

“Semoga program air bersih dan sanitasi tersebut bisa sinkron dengan program Pemda Bengkalis. Dan semoga workshop ini nanti bisa bermanfaat bagi desa-desa di Bengkalis,” kata Edi.

Turut hadir dalam acara silaturrahmi dan pelepasan peserta workshop Juanda Bendahara DPD BKNDI Bengkalis, pengurus DPD BKNDI Bengkalis Zikro dan Fauzan Sunandar.***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *