Riau  

Dihadiri Ketua Komisi V DPRD Riau, Dinas PMD Dukcapil Luncurkan Aplikasi Si-Bedesing

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Riau meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Badan Usaha Milik Desa Berdaya Saing (Si-Bedesing) di Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis 9 Desember 2021. Peluncuran aplikasi ini dihadiri Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim.

Plt. Kepala Dinas PMD Dukcapil, Raja Saspi Kurniawan mengungkapkan, kehadiran aplikasi ini menjadi sarana pendataan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan penentuan klasifikasi BUMDes yang ada di Riau.

“Pendataan berbasis aplikasi ini sangat penting agar ‘stake holder’ yang berkepentingan dengan keberadaan BUMDes ini dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai BUMDes di Riau,” ungkap Saspi.

Bagi Dinas PMD Kabupaten/kota maupun provinsi, lanjut Saspi, data ini penting agar dapat memantau perkembangan BUMDes yang ada sekaligus merancang program pengembangan BUMDes yang tepat sasaran.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim menyambut baik kehadiran aplikasi ini karena dapat menjadi sarana melihat perkembangan BUMDes dari waktu ke waktu.

“Program pemberdayaan ekonomi desa ini berbeda dengan program pembangunan fisik yang dapat dilihat langsung hasilnya. Program seperti ini tentu ada tahap-tahap perkembangannya. Nah, dengan adanya aplikasi seperti ini, kita dapat memantau bagaimana perkembangan dan pertumbuhan BUMDes yang ada,” ujarnya.

Sebagai Ketua Komisi V DPRD Riau yang merupakan mitra kerja Dinas PMD Dukcapil, Eddy menegaskan, dirinya akan terus mendukung pengembangan BUMDes di Riau sebagai salah satu lembaga ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Memang tidak mudah dan banyak tantangannya, karena itu dituntut kerja keras dari para pengurus BUMDes untuk mengembangkan usaha yang dikelola BUMDes. Jika punya jiwa entrepreunership dan mampu menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, saya yakin BUMDes bisa maju dan berkembang,” yakinnya.

Untuk tahap pertama ini, sebanyak 40 pengelola BUMDes dari Kabupaten Bengkalis dan Meranti yang dihadirkan untuk mendapatkan sosialisasi dan petunjuk teknis pengisian data BUMDes melalui aplikasi Si-Bedesing.

Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang digital marketing dan pemanfaat market place dalam pemasaran produk BUMDes dari Tim Riau Development Institute (RDI) dan Soodu.id. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *