LAMANRIAU.COM – Jalan bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju sirkuit Mandalika dibongkar warga. Usut punya usut, jalan yang berada di Dusun Songgong, Desa Sukadana, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dirusak warga karena dinilai menyebabkan banjir hingga ke rumah warga.
Pasalnya, drainase yang ada di jalan bypass tidak berjalan maksimal. Lokasinya yang agak rendah mengakibatkan air hujan tersendat hingga ketinggian dua meter.
Jika tidak di ambil tindakan, maka sewaktu-waktu air bah tersebut bisa masuk ke pemukiman warga dan akan terjadi banjir lagi.
Pengakuan Warga
“Kita ndak ada pilihan lain, daripada kami mati, ya kita bongkar saja,” ucap Dedi Irawan (23), salah seorang warga setempat, Sabtu 11 Desember 2021.
Dedi menambahkan bahwa pembongkaran jalan tersebut merupakan kesepakatan semua warga. Hal ini di lakukan agar air tersebut langsung mengalir ke pantai.
“Kesepakatan ya, kebetulan ada eskavator proyek di sebelah, jadi kita gunakan itu,” lanjut Dedi.
“Ini memang tidak sekali terjadi, tapi sering, hanya saja sejak adanya bypass semakin parah, irigasinya kecil,” sambungnya.
Setelah di lakukan pembongkaran, warga sudah mulai merasa aman. Warga juga sudah mulai membersihkan rumah serta tempat ibadah yang ada di Songgong, Sukadana.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTB, Reiza Setiawan, mengatakan bahwa jalan yang telah di buat itu menelan biaya sebesar Rp814 miliar. Dia juga membantah kabar yang beredar sebelumnya jalan rusak akibat hujan deras.
“Kami sedang berdiskusi dengan pihak-pihak terkait di sana untuk mencari solusi dan nanti akan di perbaiki lagi oleh penyedia jasa,” katanya, Sabtu, 11 Desember 2021.
Dia mengatakan, warga berinisiatif membongkar jalan karena air hujan dari jalan tersebut terus masuk ke perkampungan warga. Dengan di rusaknya jalan tersebut, warga berharap air hujan dapat langsung terserap tanah. Kerusakan nantinya akan menjadi tanggung jawab pihak kontraktor, karena jalan masih dalam masa pemeliharaan.
Selain menghubungkan Sirkuit Mandalika, jalan tersebut juga menjadi penghubung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Lombok Mandalika. Bypass tersebut menjadi akses para wisatawan untuk berwisata di destinasi yang menjadi strategi pariwisata nasional tersebut.(rds)
