Warga Inhil Keluhkan Pendangkalan Sungai Reteh dan Jalan Provinsi Buruk

LAMANRIAU.COM, INHIL  – Anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hilir (Inhil) Septina Primawati, menampung keluhan warga Inhil terkait rumah yang mereka yang sering kebanjiran akiban alur sungai terjadi pendangkalan. Selain itu warga juga mengeluhkan buruknya kondisi jalan provinsi .

Septina mengungkapkan, dari beberapa permintaan yang disampaikan kepadanya saat agenda reses, ada tiga yang paling sentral, yakni pendangkalan Sungai Reteh sehingga mengakibatkan beberapa desa kebanjiran.

Kedua, persoalan buruknya kondisi ruas jalan provinsi dari Kecamatan Kemuning ke Kecamatan Keritang. Ketiga, adanya kebun-kebun masyarakat yang masuk dalam kawasan hutan lindung.

“Masyarakat berharap ada upaya untuk mengatasi banjir. Terutama daerah Kemuning dan Keritang, yang menjadi langganan banjir karena dangkalnya sungai Reteh, terlebih saat hujan, air sungai meluap. Masyarakat minta dilakukan normalisasi sungai,” kata Septina, Jumat 17 Desember 2021.

Kemudian, dalam persoalan jalan antara Kecamatan Kemuning sampai ke Kecamatan Keritang terdapat 11 kilometer dengan kondisi yang buruk.

“Dua kecamatan itu berada di ruas jalan provinsi, sangat buruk sekali,” cakapnya lagi.

Selanjutnya, Anggota Komisi I DPRD Riau ini mengatakan masyarakat juga mengeluhkan karena perkebunan mereka masuk dalam kawasan hutan lindung. Alhasil, jika masyarakat ingin membuka usaha, susah untuk mendapatkan izin.

“Mereka minta kepada pemerintah agar ditinjau kembali, karena mereka sudah hidup puluhan tahun di sana. Saya akan sampaikan hal ini kepada pimpinan dan gubernur,” tutur Mantan Ketua DPRD Provinsi Riau ini.

Terkait permintaan masyarakat tersebut dan permintaan lainnya seperti bibit dan pupuk, Rumah Layak Huni (RLH), renovasi kantor desa, jalan penghubung, perpustakaan desa, keterampilan untuk perempuan dan modalnya, ambulance desa dan lain lainnya, Septina mengaku akan diperjuangkan masuk dalam pokok-pokok pikirannya sebagai Anggota DPRD Riau.(jm/net)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *