Banjir Bandang, Tiga Ribu Lebih Warga Malaysia Mengungsi

LAMANRIAU.COM, KUALA LUMPUR – Ribuan orang Malaysia mengungsi akibat banjir bandang menyusul hujan terus menerus sejak Jumat pagi, menurut para pejabat setempat pada Sabtu 18 Desember 2021.

Delapan dari 16 negara bagian dan wilayah federal melihat tingkat air naik ke tingkat yang berbahaya, menurut situs web pemerintah yang melacak perkembangan banjir.

Di Selangor, negara bagian terkaya di sekitar ibu kota Kuala Lumpur, lebih dari 3.000 orang dievakuasi ke tempat penampungan sementara, kata Kepala Menteri Negara Bagian, Amirudin Shari, dalam sebuah pernyataan.

Curah hujan di negara bagian itu lebih dari dua kali lipat dari tingkat yang tercatat sebelumnya. Dan tingkat banjir telah mencapai 4,5 meter di daerah yang terkena dampak, kata Amirudin, tanpa mengatakan kapan rekor sebelumnya didapat.

Dia mengatakan 46 pusat bantuan sedang beroperasi dan para korban akan menjalani pemeriksaan Covid-19 gratis dan teratur, seperti dikutip dari Reuters, Minggu 19 Desember 2021.

Pemadam kebakaran negara menemukan 3.786 korban banjir di distrik Klang, Kuala Langat dan Sepang pada sore hari, kata kepala pemadam kebakaran Norazam Khamis.

Ashraf Noor Azam, seorang warga berusia 26 tahun dari distrik Shah Alam, mengatakan dia tidak mengira situasinya akan begitu serius dan terpaksa meninggalkan mobilnya di sisi jalan raya.

“Setelah empat jam terdampar tanpa bantuan, dan banjir tidak kunjung membaik, kami memutuskan untuk berjalan di tengah banjir,” katanya dalam tweet dengan video yang menunjukkan tiga orang berjalan dari pintu tol.

Departemen meteorologi memperingatkan bahwa hujan lebat di Selangor dan beberapa negara bagian akan berlanjut hingga Minggu. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *