Riau  

Kadisdik Riau Akui Terjadi Lonjakan Angka Vaksinasi di Sekolah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Dr H Kamsol mengakui terjadi lonjakan angka vaksinasi Covid-19 di lingkungan sekolah setingkat SMA/SMK, pasca diterbitkannya Surat Edaran Nomor 800/Disdik/1.3/2021/17698 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik.

Menurut Kamsol, dalam dua hari ini saja sudah mampu mencapai angka 30 persen. Tingginya angka partisipasi tersebut, membuat Ia yakin hingga akhir tahun mampu mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Berdasarkan laporan per hari ini melalui aplikasi, angkanya sudah mencapai 30 persen baik itu untuk peserta didik maupun tenaga pendidik. Insyaallah target akhir tahun ini dapat tercapai,” ujar Kamsol.

Mantan Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti ini pun yakin jumlah tersebut terus meningkat. Seiring gencarnya sosialisasi dan pelaksanaan, termasuk perbaikan data yang sudah ada. “Sebelumnya mungkinkan ada juga yang sudah mengikuti vaksinasi, tetapi belum tercatat. Dengan SE ini, lebih meningkat lagi,” sambungnya.

Kamsol berharap pelaksanaan vaksinasi ini tidak sekedar dipaksa melalui SE tersebut, namun lebih kepada kesadaran seluruh masyarakat terutama peserta didik, bahwa pentingnya vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan kita dan keluarga.

Masyarakat juga diimbau untuk mematuhi program pemerintah untuk percepatan vaksinasi dalam usaha menjaga herd immunity. Terlebih lagi ketersediaan vaksin masih ada dan gratis dari pemerintah. Dengan percepatan ini diharapkan pandemi Covid-19 cepat berlalu.

Ia mengaku akan terus melakukan evaluasi terkait pelaksanaan vaksin lingkungan pendidikan. Jika SE tersebut tak efektif, akan ditambahkan lagi sangsi bagi pihak sekolah berupa penundaan pencairan dana BOS Daerah. “Tapi kita tak ingin sukses karena sangsi, kesadaranlah yang harus tumbuh,” imbuh Kamsol.

Bagi sekolah yang sudah mencapai 100 persen pelaksanaan vaksinasi, lanjutnya, akan dilakukan deklarasi sebagai tanda bahwa sekolah itu telah mendukung program pemerintah, serta menjadi contoh bagi sekolah lainnya.

“Kami juga berharap kebijakan ini diikuti oleh sekolah tingkat SD dan SMP. Karena vaksin ini program pemerintah, tak mungkin pemerintah membuat rakyatnya celaka,” pungkasnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *