LAMANRIAU.COM, RENGAT – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar rapat koordinasi bersama Pengurus Koperasi se-Kabupaten Inhu d,dwwwwqbertempat di Auditorium Yopi Arianto lantai 4 Kantor Bupati Inhu, Rabu 22 Desember 2021 siang.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, S.E didampingi Kadis Koperasi dan UKM, H. Syahrudin, S.Sos.,M.T, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan tersebut mengatakan bahwa ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam koperasi. Diantaranya bahwa pendirian koperasi bertujuan mensejahterakan anggotanya dan sebagai wadah ekonomi rakyat yang juga dapat memberikan perlindungan keamanan dan kesehatan bagi seluruh anggota koperasi melalui asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan.
Bupati mengatakan perlunya pengembangan usaha koperasi di bidang produksi dan inovasi produk unggulan dan pengembangan jenis usaha koperasi menjadi beberapa jenis usaha demi mengangkat ekonomi masyarakat setempat.
Menurutnya, dalam rangka persiapan terealisasinya jalur tol menghubungkan Pekanbaru- Pematangreba-Dharmasraya (Provinsi Sumatera Barat) perlu adanya Koperasi Usaha Bersama (KUB) dalam produksi dan pemasaran produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM).
“Jika itu Koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam, hendaknya biaya pinjaman yang lebih rendah dan berpihak kepada anggota,” harap Rezita.
Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Inhu, H. Syahrudin, S.Sos, M.T dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah koperasi se-Kabpaten Inhu sampai saat ini tercatat sebanyak 288 koperasi.
Rakor yang dihadiri Kepala Dekopinda Kabupaten Inhu dan pengurus koperasi se-Kabupaten Inhu serta undangan lainnya. Menurut Syahrudin akan diisi oleh pemateri dari sejumlah narasumber diantaranya dari kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat, Helena, Kepala BPJS Kesehatan, Maucensia Septrina Nababan dan Kepala Bank Riau Kepri Cabang Air Molek, Beni Saputra. (Asrul Hadi)
