Diprediksi Ada Sesuatu Yang Akan Menelan Bumi

LAMANRIAU.COM, NEW YORK – Rahasia alam semesta yang maha luas ini tidak mudah untuk diungkap. Namun sang maha pencipta memberi manusia sedikit kemampuan untuk mengungkap hal tersebut. Seperti yang terjadi baru-baru ini ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ) menyaksikan langsung ada sesuatu yang akan menelan bumi. Orang awam juga selalu bertanya, bagaimana kita tahu hal tersebut ada jika kita melihatnya saja tidak bisa?

Ilmuwan pun masih mencari jawaban akan hal ini. Hal paling masuk akal untuk menjawabnya adalah ilmuwan memang tak bisa melihat, tetapi misteri di baliknya mungkin akan terpecahkan suatu saat. NASA telah memposting foto menakjubkan dari dua badai besar yang melanda Jupiter di akun Instagram-nya.

Gambar itu diambil akhir tahun lalu oleh pesawat ruang angkasa yang mengorbit planet NASA, Juno. Skala pasti dari kedua badai tersebut tidak diketahui tetapi para ahli percaya bahwa salah satu badai itu begitu besar sehingga bisa menelan Bumi di dalamnya. “Dua badai besar berputar terjadi di permukaan Jupiter dalam gambar yang direkam oleh perekam cahaya @NASASolarSystem Juno, JunoCam di jalur ke-38 pada ketinggian sekitar 6.140 kilometer,” kata NASA seperti dilansir dari The Sun Jumat 7Januari 2022.

“Awan cerah yang naik di atas menciptakan bayangan di tepi badai yang lebih rendah darinya. Badai di bawah lebih besar dari yang di atas, biasanya sepanjang 50 kilometer,” jelas pihak tersebut.

Apapun yang bisa kita lihat dari luar angkasa, ternyata hanyalah lima persen dari seluruh alam semesta. 95 persen sisanya adalah ‘dark energy’ dan ‘dark matter.’

Ilmuwan selalu bertanya-tanya soal ‘dark energy’ dan ‘dark matter’, hingga belum menemukan sebuah jawaban akan hal tersebut. Sejauh ini, para ilmuwan berpikir bahwa ‘dark energy’ adalah sebuah kekuatan misterius yang menyebabkan alam semesta ini berkembang.

Beberapa teori lain juga menyebutkan bahwa ‘dark energy’ adalah sebuah error besar dalam teori gravitasi di luar angkasa. Sedangkan ‘dark matter’ adalah material yang tak terlihat, yang merupakan ‘bahan dasar’ yang sangat besar dari terciptanya galaksi. Ilmuwan berpikir ‘dark matter’ ini ada, karena kekuatan gravitasi yang ada di galaksi ini jauh lebih besar dari yang kita kira, serta tak bisa diukur dari apa yang kita lihat saja.

Sikutip dari Idn time.com, Ilmuan telah mengetahui raksasa kosmik yang disebut lubang hitam (dark energy), menghisap seluruh materi yang ada di dekatnya tanpa mampu melawan sama sekali. Lubang hitam adalah area gravitasi yang sangat dahsyat sehingga tidak ada apa pun, bahkan cahaya, yang bisa lepas darinya.

Lubang hitam terbentuk di akhir kehidupan bintang-bintang masif, ketika energi yang menyeimbangkan bintang melalui proses fusi (penggabungan) atom hidrogen menjadi helium lenyap, maka gravitasi meruntuhkan bintang sehingga meledak dalam peristiwa supernova.

Bersembunyi di jantung galaksi, lubang hitam tipe supermasif sangat rakus, mengkonsumsi gas, debu dan segala sesuatu yang berkeliaran terlalu dekat dengannya. Dalam kegilaan ‘selera makannya’, monster ini bahkan mampu menerangi galaksi hingga mengatasi gabungan cahaya yang dipancarkan oleh seluruh bintang yang ada di dalam galaksi tersebut.(jm/sindo/IDN Time)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *