LAMANRIAU.COM, PEKANBARU–
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan mengungkapkan Riau merupakan daerah berperan penting terhadap tegaknya Negara Republik Indonesia. Sejarah mencatat, Riau memiliki sumbangan besar terhadap kemerdekaan, termasuk pemberian identitas kebangsaan lewat Bahasa Melayu yang menjadi bahasa nasional.
Hal itu diungkapkan Hinca saat acara ‘Bincang-bincang Mabest Kopi’ beliau dengan riautribune.com, Minggu 9 Januari 2022 Jalan Rambutan Pekanbaru.
Untuk itu, menurut Hinca sudah seharusnya Riau mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Namun yang terpenting menjadi perhatian saat ini adalah secara geografis Riau merupakan daerah yang berbatasan dengan banyak negara tetangga.
Sehingga Riau sangat rawan terhadap berbagai kejahatan terutama kejahatan narkoba. Terutama bagi bandar narkoba dari Malaysia. Kawasan perbatasan ini menurutnya harus dijaga dengan baik agar potensinya dapat menguntungkan negara, bukan membawa kerugian.
“Kepada Kapolda Riau M. Iqbal yang saya temui tadi malam, saya ingatkan betul untuk memerangi perdagangan gelap narkoba ini. Kalau dulu Soekarno dikenal dengan seruan Ganyang Malaysia, maka saat ini saya juga ajak kita semua untuk Ganyang Bandar Narkoba dari Malaysia,” imbaunya.
Disinggung tentang kondisi Partai Demokrat pasca gugatan kubu ‘block M’, mantan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat ini mengatakan badai telah berlalu, Partai Demokrat tetap solid, baik di pusat maupun di daerah.
“Tiada pelaut yang hebat tanpa hantaman badai. Demokrat menjadi besar dan kuat karena berhasil melewati berbagai ujian,” ujarnya.
Karena itu, dia berharap semua kader Partai Demokrat mulai pusat hingga ke daerah dapat bekerja dengan tenang untuk terus membangun partai. Semua masalah sudah selesai.
“Kita masih solid, termasuk di Riau di bawah kepemimpinan anal muda dan ditopang oleh para senior. Saran saya terus bangun komunikasi dengan para tokoh maayarakat dan pemangku kepentingan sehingga Partai Demokrat kuat di Riau,” jelasnya.(jm)
