Puisi-puisi Karya Saunichi Agus Sauchi

DINDING PUTIH

ada dinding putih
mengeja sebuah nama
yang hurufnya kabur dimakan usia

ada dinding putih
menyimpan rintih seseorang
yang suaranya letih
tertanam dalam.

Air Apo, 28 Oktober 2021

 

MISTERI

waktu melamban
aku melihat cakrawala di matamu
semburat jingga mengangga
sesuatu sungguh mengusik
senyummu penuh misteri
seperti langit yang menampung rahasia
seperti malam yang menyimpan gelap
semua tersembunyi
tertutupi.

Air Apo, 16 Desember 2021

 

NURI

Nanti, jika kita bertemu
Ubahlah persepsi kita
Raba lagi perasaan itu
Ingat, cinta tidak tumbuh dalam sekejap.

Air Apo, 30 November 2021

MATAMU

Kusimpan cahaya matamu
Disana ada puisi yang penuh makna
Kilaunya mampu membunuh takutku.

Air Apo, 9 Desember 2021

 

GOODBYE NURI

di peti kayu
lipatan yang biru
ragamu akan tertimbun selamanya

di basah tanah dan harum kamboja
jiwamu akan tersimpan di jiwaku
seutuhnya.

Air Apo, 26 November 2021

 

ASAL USUL

Di kesunyian yang memerah
Wajah kata berdarah
Sebuah puisi tersingkap
Mengenai derita dan luka
Mengenai sejarah pemiliknya, Nuri.

Air Apo, 27 Desember 2021

——————————-

Saunichi Agus Sauchi, hanya lelaki biasa yang menyukai puisi. Seorang Bibliomania dan pecinta kucing. Saunichi Agus Sauchi tinggal di Air Apo, Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Dapat disapa di IG @zhouagus FB Saunichi Agus Sauchi

Baca : Puisi-puisi Karya Musa Ismail

*** Laman Puisi terbit setiap hari Minggu. Secara bergantian menaikkan puisi terjemahan, puisi kontemporer nusantara, puisi klasik, dan kembali ke puisi kontemporer dunia Melayu. Silakan mengirim puisi pribadi, serta puisi terjemahan dan klasik dengan menuliskan sumbernya ke email: [email protected] [redaksi]

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *