LAMANRIAU.COM, SIAK – Komitmen Pemkab Siak menggenjot mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk menciptakan pembelajaran bermutu terus dilakukan melalui berbagai program.
Satu di antaranya melalui kemitraan dengan Program Pintar sejak tahun 2018 lalu.
Meski demikian masih sebagian besar guru berbagai pelosok belum mendapatkan pelatihan dengan modul yang dikembangkan oleh Program Pintar.
Untuk menggenjot mutu pembelajaran yang berkualitas secara merata di Kabupaten Siak, portal pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Siak Bedelau menggelar sosialisasi pemanfaatan platform e-Pintar untuk kalangan guru, kepala sekolah, secara virtual, Selasa 18 Januari 2022.
Satu strategi untuk menjawab permasalahan kompetensi guru adalah dibuatnya platform e-Pintar yang diluncurkan secara resmi oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril Ph.D, pertengahan September 2021 lalu.
Platform ini dimanfaatkan sekitar 4.214 peserta yang terdiri dari kalangan tenaga pendidik dan pemerhati pendidikan di 33 provinsi Tanah Air.
Sosialisasi yang diikuti oleh berbagai kalangan sekolah dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Siak Fakhrurrozi, MPd. Diikuti sekitar 800 peserta dari berbagai pelosok via Youtube.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan penyebarluasan manfaat program e-PINTAR penting diikuti oleh seluruh guru dan kepala sekolah di Siak. Terutama yang tidak termasuk sekolah mitra program Pintar Tanoto Foundation.
“Pandemi Covid 19 selain menimbulkan sisi negative juga terdapat sisi postifinya. Sisi positifnya adalah lahirnya berbagai inovasi pembelajaran digital untuk meningkatkan pembelajaran berkualitas kepada anak didik. Salah satunya adalah platform e-Pintar yang diprakarsai oleh Tanoto Foundation,” ujarnya.
Mewakili kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, ia berharap agar para anggota MGMP, KKG K3S untuk terlibat aktif mengikuti fasilitas e-Pintar yang bisa diakses secara gratis dimanapun berada.
Terutama bagi sekolah yang tidak termasuk sebagai sekolah mitra program Pintar Tanoto Foundation.
“Kami bersyukur karena Tanoto Foundation menawarkan program peningkatan kapasitas pembelajaran melalui platform e-Pintar yang berisi beragam modul pelatihan mandiri yang setara dengan pelatihan di sekolah mitra. Diharapkan kepada kalangan guru maupun kepala sekolah bisa mendaftar secara mandiri,” tambahnya.
Narasumber sosialisasi Program Pintar Tanoto Foundation Destina menguraikan e-Pintar merupakan sub bagian dari Program Pintar yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
“Platform ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dan professional para guru peserta, serta meningkatkan literasi digital para guru peserta,” jelasnya.
Ia menambahkan, pola pola pelatihan yang digunakan dalam e-pintar diantaranya adalah pembelajaran mandiri yang dilakukan secara asinkronus melalui platform system manajemen pembelajaran pintartanoto.id.
Melalui pembelajaran kelompok secara sinkronus yang difasilitasi oleh fasilitator terlatih melalui forum zoom pada waktu yang ditentukan.
Platform ini bisa diakses dari mana saja dan tidak berbayar. Peserta tinggal mendaftar kemudian memilih modul yang diinginkan lalu mengikuti seluruh instruksi yang ditetapkan.
Bagi peserta yang telah mengikuti seluruh tahapan akan mendapatkan sertifikat elektronik.
Peserta sosialisasi menyambut baik program ini dan akan menjadi peserta pelatihan secara mandiri dengan menggunakan platform tersebut. (*)
