LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Tuah Karya Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru masih sebagai peraih laba tertinggi selama 6 tahun berturut-turut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengelola UEK-SP Tuah Karya, Yusuf Alfasidi Lubis SE, pada penyampaian laporan musyawarah kelurahan pertanggungjawaban tahunan (MKPT) tahun buku 2021 di aula kantor kelurahan, Sabtu 22 Januari 2022.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid DP3A-PM Kota Pekanbaru Yurdani M.Pd, Lurah Tuah Karya Edy Azwar SE, Korda PPK Pekanbaru Mas Untung HN S.Ag, Asisten Data Korda PPK Indra Susanti, Pendamping Kelurahan Sukron Dalimunthe, Ketua dan pengurus pengelola serta pemanfaat UEK-SP Tuah karya.
Ketua UEK SP Tuah Karya Yusuf Alfasidi lebih jauh menerangkan bahwa lembaga ini dibentuk pada tanggal 14 Mei 2011 lalu. UEK SP Tuah Karya merupakan Program Pemberdayaan Kelurahan (PPK) Pekanbaru yang dinaungi Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah Pembinaan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3A-PM).
“Jadi untuk modal awal Koperasi LKM UEK SP Tuah Karya berasal dari APBD Provinsi Riau tahun 2011 sebesar rp 500 juta. Alhamdulilah sekarang sudah berkembang menjadi rp 600 juta lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Masyarakat DP3A-PM Yurdani M.Pd menyampaikan apresiasi kepada UEK-SP Tuah Karya yang telah melaksanakan MPKT tahun buku 2021 dengan sukses dan lancar.
Selain itu juga Yurdani mengucapkan selamat kepada UEK-SP Tuah Karya dengan prestasi sebagai peraih sisa hasil usaha (SHU) atau keuntungan tertinggi sebanyak Rp 76 juta lebih selama 6 tahun berturut-turut. Pencairan tertinggi dalam tahun 2021 sebesar Rp 88,8 juta lebih dan tunggakan terkecil sebesar Rp 47 juta lebih se Kota Pekanbaru.
“Semoga UEK-SP Tuah Karya kedepannya semakin jaya sehingga pengelola dan pemanfaatnya sejahtera,” tutup Yurdani. ***
