LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Warga yang berada pada kawasan gang dan lorong di RT 01 RW 05, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, mengaku lelah menghadapi musibah banjir saat musim hujan turun di kota Pekanbaru. Sampai saat ini, taka da perhatian pihak berkepentingan di Pemerintah Kota Pekanbaru.
Asni mengaku, bila hujan turut sedikit agak lebat, kawasan tempat tinggalnya akan menerima air kiriman dan menyebabkan jalan sulit dilalui kendaraan karena tergenang air. Saluran air yang ada tak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan air keluar menjadi lamban.
“Sudah setiap musim hujan kami warga Sail harus tanggung resiko. Padahal ini kawasan perkotaan yang pada dengan penduduk, tapi belum ada solusi dari pihak terkait,” ujar Asni, Rabu 26 Januari 2022.
Baca : Banjir Rendam Perumahan Permata Sakti
Ketua RT 01, Afriansyah mengakui wilayahnya menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba. Persoalan banjir ini sudah terjadi semasa Walikota Pekanbaru H Herman Abdullah. Padahal daerah itu tak jauh dengan kediaman mantan Walikota 2 periode tersebut.
“Sampai sekarang masa Walikota Firdaus-Ayat Cahyadi, bahkan dah nak habis pula masa jabatan mereka 2 periode, kami warga sini tetap tak dapat perhatian. Hanya dapat janji-janji manis saja, belum juga teralisasi,” ujar Rian.
Menurutnya, tak menunggu lama, hanya dalam sepuluh menit hujan lebat turun, kawasan tersebut mulai tenggelam oleh air, bahkan ketinggian air bisa sampai sepaha orang dewasa.
“Jumlah KK di sini ada 141, 75 persen warga kami bekerja memenuhi kebutuhan hidup dengan berwirausaha. Karena itu, kami sangat berharap perhatian dari bapak Walikota. Mungkin ini kenangan dari jabatan terakhir mereka untuk masyarakat,” pungkasnya. ***
