Tekno  

Indosat dan Inligo Kerjasama Bangun Kabel Bawah Laut

indosat

LAMANRIAU.COM – Indosat Ooredoo Hutchison dan Inligo Networks, jalin kerjasama, untuk membangun sistem kabel telekomunikasi serat optik bawah laut berkapasitas tinggi, sepanjang lebih dari 18.000 km.

Jelasnya, Inligo Networks Asia Connect Cable System atau ACC-1, dengan mengembangkan jaringan data baru berlatensi rendah dan berkapasitas tinggi melalui kabel serat optik, yang menghubungkan Kota-kota di Indonesia ke Australia, Guam, Singapura, dan Amerika Serikat melalui perairan Indonesia.

Visi Dari Pembangunan

Kemitraan ini mendukung visi Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia, melalui kabel serat optik sepanjang lebih dari 18.000 km yang menghubungkan kota-kota di Indonesia ke Australia, Guam, Singapura dan Amerika Serikat.

Selain meningkatkan kecepatan komunikasi lintas benua, kemitraan yang memungkinkan Indosaat Ooredoo Hutchison menjadi mitra eksklusif jaringan Inligo Submarine ini juga mendukung upaya Indonesia mencapai ‘Indonesia Merdeka Sinyal 4G’ pada akhir tahun 2022.

 

Harapan dari pencapaian tersebut adalah layanan 4G akan tersedia di seluruh Indonesia termasuk wilayah 3T, sekaligus memperluas jaringan 5G sebagai landasan untuk solusi masa depan.

Rencana Pembangunan

Pembangunan ACC-1 akan menghadirkan kekuatan jaringan hingga 128 Tbps di seluruh sistem, memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menyediakan jaringan yang lebih luas mencakup Indonesia bagian timur, dan meningkatkan kapasitas jaringan untuk layanan Business-to-Consumer (B2C) dan Business-to-Business (B2B) yang lebih baik di seluruh Indonesia.

Pada pertengahan 2023, pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut akan di lanjutkan dari Medan, Makassar, Kupang, Dili (Timor Leste), menuju Darwin (Australia), kemudian di lanjutkan dengan pembangunan dari Manado, Palau, menuju Guam pada akhir tahun 2023.

Proyek tersebut di harapkan akan selesai pada awal 2024, menghubungkan Guam ke Los Angeles (Amerika Serikat), serta sepenuhnya menghubungkan Asia Tenggara, Australia, Pasifik, dan Amerika Serikat.

Peraturan

Kemitraan Indosat Ooredoo Hutchison dan Inligo Networks tersebut sejalan dengan PP 46 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran pasal 20 dan 21, PM Kominfo No.5 BAB VI, dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 14/2021 tentang Alur Pipa dan Kabel Bawah Laut.

Peraturan ini mengatur perusahaan asing harus bermitra dengan perusahaan telekomunikasi berlisensi di Indonesia dalam membangun jaringan bawah laut internasional melalui wilayah Indonesia.(rds)

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *