LAMANRIAU.COM, KOTABARU – Kerusakan jembatan Parit Landang, Desa Kotabaru Siberida, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, adalah satu diantaranya di jalan lintas provinsi Kecamatan Keritang menuju Kecamatan Kemuning. Sudah lebih enam tahun tak mendapat perbaikan, warga hanya mengandalkan biaya swadaya.
Tokoh masyarakat setempat, H Musyaffak Asikin mengaku, sampai sejauh ini belum ada tanda-tanda akan diperbaikan oleh Pemprov Riau. Sebagai mantan anggota DPRD Riau, dia terus mendapatkan keluhan dari masyarakat setempat.
“Ketika saya masih duduk sebagai anggota DPRD Riau periode lalu, pernah beberapa kali mencoba manyampaikan perihal jembatan kerusakan tersebut ke Dinas PUPR, termasuk beberapa jembatan lain. Namun sampai berakhirnya masa jabatan, tidak satupun jembatan yang saya laporkankan tersebut ditindaklanjuti,” ujar Musyaffak, Minggu 13 Februari 2022.
Musyaffak menyebutkan, selama ini jembatan tersebut dirawat oleh masyarakat melalui Kepala Desa dengan sistem gotong royong dengan material yang dibeli masyrakat melalui sumbangan sukarela sehingga bertahan hingga sekarang.
Ia mengaku tidak tahu mangapa Pemerintah Provinsi Riau sepertinya tidak peduli terhadap pembangunan sarana prasarana yang terdapat di wilayah Indragiri Hilir bagian selatan ini. Padahal kalau melihat dari hasil Pilkada lalu, pasangan terpilih saat ini, Gubernur Syamsuar dan Edy Natar Nasution memperoleh suara terbesar di daerah tersebut.
“Maka dari itu saya sebagai putra asli kelahiran Kotabaru Seberida berharap kepada Gubernur dan Wakil Gubernut yang tgl 20 Februari nanti genap 3 tahun masa kepemimpinan. Jika masih punya hati nurani dan tanggungjawab moril, tolonglah bisa bersikap adil dan merata dalam menjalankan program pembangunan,” timpalnya. ***
