Mudah dan Praktis Menanam Bunga Kaktus

kaktus

LAMANRIAU.COM – Pada masa pandemi seperti ini, banyak orang yang fokus pada hobi masing-masing sembari mengisi waktu luang selama dalam rumah. Salah satunya adalah menanam tumbuhan. Tanaman kaktus juga menjadi favorit bagi para penggemar berkebun karena perawatannya yang lebih mudah dibandingkan tanaman lain.

Baca : 5 Tips Menanam Euphorbia Agar Terus Berbunga

Kebanyakan kaktus memiliki akar yang dangkal dan tumbuh dalam waktu yang lambat, jadi pilihlah wadah yang dangkal. Kamu tidak membutuhkan wadah yang dalam atau besar.Sebarkan lapisan kerikil atau kerikil kecil dalam dasar wadah.

Tambahkan campuran pot yang dirancang untuk kaktus. Campuran pot untuk tanaman pada umumnya menahan terlalu banyak air, maka pilih campuran yang khusus untuk tanaman ini. Ketika masih dalam pot aslinya, kamu bisa bereksperimen dengan menyusunnya. Saat senang dengan desain, buat lubang untuk kaktus dalam campuran pot.

Sekarang untuk bagian yang sulit: mengeluarkan kaktus dari potnya. Kenakan sarung tangan tebal untuk melindungi tangan dan gunakan penjepit untuk mengeluarkan tanaman dengan hati-hati. Beberapa duri bahkan dapat menembus sarung tangan yang tebal. Jika tidak ada sarung tangan, bisa melipat lapisan koran atau karton ringan menjadi pita tebal. Bungkus sekitar setiap tanaman sebelum mengangkatnya.

Jika menempel dalam potnya, tepuk pelan pada permukaan yang keras, atau masukkan pisau tumpul sekeliling bagian dalam pot. Jika tidak berhasil, mungkin harus memecahkan wadahnya. Kenakan alat pelindung mata sebelum menghancurkan pot.

Pemadatan Tanah

Saat tanaman sudah terpasang, gunakan sekop kecil, sendok atau alat lain untuk menambahkan lebih banyak campuran pot agar menjadi padat. Siram sedikit air pada kaktus. Tunggu sampai tanah mengering sebelum menyiramnya kembali. Jika memberikan air yang berlebihan, mereka bisa membusuk.

Jika kamu ingin menghias, letakkan kerikil hias atau batu kecil ke atas tanah, atau tambahkan beberapa patung miniatur. Gunakan penjepit untuk memindahkan patung-patung itu ke dekat tanaman.

Cara Merawat

Setelah terbentuk, sebagian besar spesies kaktus membutuhkan beberapa jam sinar matahari langsung setiap hari. Jendela yang menghadap ke selatan atau timur akan ideal untuk kebanyakan kaktus. Namun, jika mulai tampak menguning, memutih atau jingga, kemungkinan terlalu banyak cahaya, dan kamu harus memindahkannya ke jendela yang menghadap ke barat.

Penyiraman yang berlebihan dapat membunuh, tetapi tanaman akan membutuhkan air setiap minggunya selama periode pertumbuhan aktif. Saat tanah terasa kering, sirami tanaman sampai tanah benar-benar lembab.

Kaktus juga akan mendapat manfaat dari pemberian makan secara teratur selama musim semi, musim panas, dan musim gugur. Saat menyiram setiap minggu, masukkan pupuk dengan formula 10-10-10 seimbang sebelum siram.

Tanaman ini tidak selalu menyukai angin kencang, tetapi mereka akan berkembang pada daerah yang banyak udara segar. Kamu dapat meningkatkan sirkulasi di rumah dengan membuka ventilasi dan membuka jendela selama cuaca hangat.

Seperti banyak tanaman, kaktus akan tumbuh ke arah cahaya, dan ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak merata atau menyimpang. Dorong pertumbuhan yang seimbang dengan memberi cahaya yang merata, dan putar pot seperempat putaran setiap bulan.

Mengganti Pot

Pilih pot dengan drainase yang baik yang ukurannya lebih besar satu ukuran dari pot saat ini. Ambil kaktus, letakkan tangan kamu sekitar pangkal tanaman, dan balikkan pot untuk mengeluarkan kaktus.

Ketuk akar dengan lembut untuk menghilangkan tanah yang sudah tua, dan pangkas akar yang mati atau kering. Tempatkan kaktus dalam pot baru dan padatkan tanah dasar dengan tangan.

Itulah cara menanam serta merawat kaktus yang praktis dan mudah. Pastikan kamu memiliki peralatan untuk memenuhi kebutuhan kaktus. Semoga berhasil! ***

Editor: Fahrul Rozi/Sumber: ruparupa.com

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *