LAMANRIAU.COM, DUMAI – Komunitas Seniman Lepak (Senepak) menggelar kegiatan tahunan melepas sesak, Senin 28 Februari 2022 malam. Untuk tahun ini mengangkat tema Rhagaw Menghamba Mengulik Rasa.
Dalam kegiatan ini dihadiri beberapa seniman dan sastrawan muda Kota Dumai, tak luput juga hadir Rahmat pantun dari sanggar Tepak Sirih Rokan Hilir yang turut membaca puisi karya miliknya.
Pegiat Seni Kota Dumai, Agus S. Alam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan semangat dalam berkarya mesti dihidupkan meski dalam era pandemi.
“Melepas sesak merupakan kegiatan yang berorientasi melepaskan unek-unek serta pikiran yang selama ini terpendam dalam kepala sastrawan kota Dumai yang sulit diluapkan. Oleh karena itu dalam ajang kegiatan ini para sastrawan dapat meluahkan segala pemikiran dan ekpresi lewat beberapa karya puisi,” sebutnya.
Pelopor dan Pengelola Komunitas Senepak, Ngah Aroel mengaku bangga atas suksesnya kegiatan tersebut dan berharap dari kegiatan ini akan muncul generasi muda yang cinta terhadap seni sastra dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terhadap kegiatan tersebut.
Kegiatan melepas sesak ini dilaksanakan di Kedai Kopi kampung bertepatan di Jalan Ombak, Dumai Barat. Dalam kesempatan ini, turut hadir Faisal dari mahasiswa PMII yang berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti saat ini saja.
“Kami dari mahasiswa siap untuk membantu dan terlibat lansung dalam kegiatan melepas sesak untuk selanjutnya,” tungkasnya saat memberikan sambutan dan membacakan puisi.
Pergelaran pembacaan puisi pada malam ini diisi oleh Ngah Aroel, Assay Malay, Ujang Ebat, Rizal Sikumbang, Chandra Lingga, Rahmat Pantun (Rohil), Rizki (Rohil), Muhammad Arif (Mahasiswa), Faisal (Mahasiswa), Sri Wahyuni, bang Yopi, Randha Ayka dan Edon. Turut hadir Jimmy Brainstorming sebagai pengisi musik akustik dan musikalisasi puisi. ***
