LAMANRIAU.COM – Apakah kamu seorang yang rutin bangun pagi hari atau suka begadang, mungkin bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk bercinta? Setiap orang memiliki preferensi masing-masing, bahkan menurut ahli bergantung pada apa yang sedang ia cari.
Melansir laman Mind Body Green, terapis seks bersertifikat Tammy Nelson, Ph.D. mengatakan, waktu terbaik untuk berhubungan intim akan berbeda untuk setiap orang dan pasangan. Tapi setiap waktu memang datang dengan manfaatnya sendiri.
Baca : Durasi Hubungan Intim yang Normal dan Ideal
Manfaat bercinta sesuai waktunya
Manfaat pagi hari
Ada banyak manfaat seks pagi hari, mulai dari berolahraga ringan hingga memulai hari dengan hormon bahagia dan sehat, dan nampak bercahaya. Tetapi ada juga alasan biologis untuk menjadi sibuk pagi hari.
“Kadar testosteron secara alami tertinggi tubuh pria waktu pagi hari, itulah sebabnya pria cenderung mengalami ereksi pagi hari,” jelas Nelson. “Dan untuk orang yang bangun pagi, ini cara yang bagus untuk memulai hari.”
Pelatih seks bersertifikat, Gigi Engle menambahkan, seks pagi mungkin lebih menyenangkan karena tubuh begitu rileks. “Dasar panggul mereka tidak berkontraksi karena stres, dan detak jantung mereka lebih rendah, yang dapat membantu melepaskan dan merasakan lebih banyak kesenangan,” katanya.
“Ini tidak akan menjadi masalah untuk semua orang, tetapi jika kamu ingin tahu tentang itu — mungkin patut kamu coba.”
Konon, ada beberapa kerugian dari bercinta pagi hari menurut Engle. “Ketika tubuh baru saja bangun, sinapsis tidak berjalan dengan kecepatan penuh,” jelasnya. “Tubuh masih dalam ‘mode istirahat’ dan tidak merasakan sensasi seksual seperti saat benar-benar terjaga dan waspada. Ujung saraf sedang tidur!”
Manfaat sore hari
Bagi mereka yang tidak rutin pagi hari pemikiran tentang bercinta, mungkin membuat kamu ingin segera tertidur. “Banyak orang suka bangun, mandi, dan menyikat gigi sebelum berhubungan seks, dan saat itu momen itu hilang,” kata Nelson. “Bagi yang lain, seks pagi bisa membuat mereka merasa lelah dan tidak begitu bersemangat.”
Tetapi pada saat waktu tidur tiba, energi yang kita butuhkan untuk seks sudah tidak ada. “Lebih sedikit orang yang menikmati seks malam hari daripada yang kamu pikirkan,” katanya, menambahkan, “Meskipun motif mereka mungkin baik, dan mereka mungkin memikirkannya sepanjang hari, seks akhir hari yang sibuk tidak selalu ideal. . ”
Jadi, meski sedikit kurang umum dibandingkan bercinta pagi atau malam, sore hari adalah pilihan yang baik jika kamu tahu akan menghabiskan waktu pada penghujung hari.
“Menemukan waktu ketika kamu berdua beristirahat tanpa kelelahan, atau ketika pekerjaan atau kehidupan keluarga tidak mengganggu, akan sangat ideal,” kata Nelson, menambahkan bahwa ini mungkin, tentu saja, lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.
Manfaat malam hari
Terakhir, kita memiliki sikap siaga lama: berhubungan intim penghujung hari. “Orgasme adalah tiket satu arah untuk tidur nyenyak,” kata Engle. Plus, “Setelah sesi seks dan orgasme yang luar biasa, otak melepaskan campuran hormon perasaan senang seperti serotonin dan oksitosin.”
Oksitosin memfasilitasi cinta dan ikatan antara pasangan, dan melepaskan hormon ini sebelum tidur akan “meninggalkan kamu dengan perasaan positif tentang pasangan — yang kemudian kamu bawa ke dunia mimpi (alias: alam bawah sadar),” tambah Engle.
Itu juga bisa memberi Anda sesuatu untuk dinantikan, catatnya. “Menambahkan seks ke dalam rutinitas biasa akan membuatnya berhenti menjadi tidak praktis dan membuatnya mengasyikkan. Ini akan memberi kamu sesuatu untuk dinantikan akhir hari yang berat, yang akan membuat kamu bersemangat untuk melihat pasangan.”
Waktu terbaik untuk berhubungan seks, seperti kata Nelson, adalah saat ingin bercinta. Mencari tahu waktu mana yang terbaik untuk kamu dan pasangan dapat memberi sesuatu untuk dinantikan dan memperkuat hubungan intim.
“Ketika kamu berdua memiliki aktivitas intim ini beberapa kali per minggu, itu akan membuat kamu lebih dekat satu sama lain,” kata Engle.
Tidak peduli jam berapa sekarang, kamu tetap mendapatkan manfaat orgasme secara umum — seperti sirkulasi yang lebih baik, kekebalan, dan berkurangnya stres. Jadi, meskipun mungkin tidak ada waktu terbaik untuk semua orang, tentu tidak ada waktu yang sangat buruk. ***
