Sebanyak 631.437 Pelaku Usaha Telah Menerima Bantuan Pemerintah

Gubernur Riau H Syamsuar membeli secara langsung produk UMKM milik masyarakat.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Komitmen Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Syamsuar-Edy Natar untuk membantu pelaku usaha telah dibuktikan sepanjang tahun 2020 hingga 2021. Pemprov Riau telah memberikan Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) kepada 631.437 pelaku usaha yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Adapun bantuan permodalan bagi UKM tersebut berdasarkan bantuan dari dana APBN dan APBD Riau. Untuk APBN, tahun 2020 dengan jumlah penerima bantuan bagi pelaku usaha mikro sebanyak 268.909 pelaku usaha dengan total anggaran yang diperoleh UMKM se Riau Rp. 645.381.600.000.

Selanjutnya, dari dana APBN 2021 dengan jumlah penerima bantuan permodalan UMKM kepada 341.695 pelaku usaha dengan total anggaran yang diperoleh UMKM se Provinsi Riau Rp. 410.034.000.000. Jumlah ini terbanyak kedua se Sumatera setelah Sumatera Selatan.

Sedangkan bantuan permodalan UKM menggunakan APBD 2021 Provinsi Riau jumlah bantuan yang diterima oleh pelaku usaha mikro sebesar Rp.1.200.000, dengan total Rp. 24,999,600,000. Adapun jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan bantuan sebanyak 20.833.

“Dengan bantuan bagi permodalan bagi UKM Riau ini. Kita dari Pemprov Riau berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membantu UMKM untuk bangkit, terutama di masa Pandemi Covid 19,” kata Gubri, Minggu 6 Maret 2022.

Di samping itu, Pemprov Riau juga memberikan fasilitas untuk sub kontrakting yakni kepada IKM Rumbio Jaya Steel (Dodos dan Egrek ber SNI) untuk kerjasama dengan perusahaan kelapa sawit.

Selanjutnya, Pemprov Riau juga memfasilitasi pelatihan bagi IKM/UKM di Riau, seperti pelatihan kerajinan dari lidi sawit 80 orang, pelatihan membatik 20 orang, pelatihan pengolahan nira kelapa 20 orang, pelatihan dodos dan egrek ber SNI 40 IKM, pelatihan pengolahan nira kelapa menjadi gula merah dan gula semut 10 IKM, pelatihan pengolahan sagu menjadi tepung sagu dan beras sagu 10 SDM.

Terakhir, Pemprov Riau telah membangun pasar online Riau (Riau e-commerce) berupa e smart IKM yang diikuti oleh 30 IKM yang mendapatkan pendampingan pemasaran melalui marketplace Shopee. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *