Armadi, Berkolaborasi dalam Pendidikan Vokasi

LAMANRIAU.COM – “Dahulu waktu kecil yang terpikir ingin jadi guru. Kalau bicara guru, karena STM ambil jurusan bangunan gedung terpikir, ya jadi guru teknik,” ujar Armadi saat menjadi narasumber utama pada program kelas inspirasi Pro2 RRI Pekanbaru, Selasa 8 Maret 2022.

Armadi menceritakan, pilihannya waktu itu setelah STM menamatkan tiga tahun. Kemudian aktivitas pekerjaan ia akan kerja bangunan dan alhamdulillah ia juga lulus dari pemerintah program untuk mengambil pendidikan jadi guru teknik.

“Namun saya enggak bisa berangkat karena tidak diizinkan orang tua waktu itu, kita kabur tetapi ngasih tahu ke orang tua. sampai di Pekanbaru kita pilih untuk pergi ke Perawang, kerja disana,” cerita dia.

Di Perawang Armadi melamar pekerjaan ke PT Indah Kiat Pulp and Paper.

“Ketika memutuskan untuk bekerja dan melamar ke PT Indah Kiat. Alhamdulillah diterima. Tahun ketiga bekerja saya putuskan kuliah di Universitas Lancang Kuning,” ujarnya.

Kemudian kata dia, ini agak uniknya kita bekerja dibagian kimia, namun setelah diputuskan kuliah di tahun ketiga, kita justru mengambil jurusan manajemen di Fakultas Ekonomi.

“Jadi, STM nya bangunan gedung, Kerjanya di Kimia, Kuliahnya di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen,” tutur Armadi yang menjabat sebagai Publik Relation PT Indah Kiat Pulp and Paper.

Terganggu dengan pilihan berbeda-beda itu, Armadi menjawab, jadi, ternyata ketika kita optimalkan, kita All Out dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaan kita akhirnya dapat menguasai deskripsi pekerjaan kita.

Menurutnya, justru dengan banyak pilihan tadi akan menambah literasi kita disaat kita basic di bidang teknik bangunan, ketika kita masuk di Kimia kita memang mulai dari awal tetapi dengan optimalisasi kita melakukan upaya mengetahui di bidang pekerjaan itu, kita bisa menjalaninya.

Pada sisi lain, dikatakannya, di pabrik-pabrik itu banyak bidang yang mesti ditekuni seperti keselamatan kerja, logistik, ISO nya.

“Jadi ternyata kualifikasi di bidang manajemen bisa kita selaraskan dengan apa yang kita lakukan di pekerjaan,” ungkapnya.

“Menuju public relation ceritanya pertama pernah di Purchasing, ISO dan K3 lalu karena sudah menyelesaikan pendidikan di Manajemen Fakultas Ekonomi, diluar kita juga banyak melakukan aktivitas baik di serikat pekerja itu memberikan pengalaman dan pelajaran bagi kita,” ujar Armadi.

Bagi Armadi pendidikan vokasi itu penting bagi generasi muda saat ini.

“Bagi generasi muda pentingnya pendidikan vokasi itu untuk menyelaraskan dunia pekerjaan kita saat ini agar kita bisa bersaing,” sebut dia yang juga saat ini menjadi Tim Akselerator Daerah Pendidikan Vokasi.

“Dunia sekarang sudah cepat berubah. menghadapinya tidak bisa lengah. kita harus fokus. Berharap ada keseriusan bersama untuk berkolaborasi dalam pendidikan vokasi ini bukan hanya untuk industri tetapi pasar kerja lainnya,” pesan Armadi. (LR/YP)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *