Semburan Gas Menyala dari Sumur Warga Pelangko

para pekerja penggali sumur bor sempat panik sesaat api menyembur dari sumur yang tengah dikerjakan.

LAMANRIAU.COM, RENGAT – Warga Desa Pelangko,Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihebohkan dengan adanya galian sumur bor milik warga yang mengeluarkan bau dan semburan gas. Semburan gas yang dipantik dengan korek api akhirnya menjadi semburan api.

Peristiwa ini terjadi di RT-11 RW-001 Dusun I Desa Pelangko Kecamatan Kelayang, Inhu. Sumur bor itu milik warga setempat bernama Hendra (48) yang posisinya di depan rumah.

Baca : Alat Penutup Semburan Gas Sudah Dikirim ke Pekanbaru

Kepala Desa Pelangko Syafri, KH dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut keterangan pemilik sumur, katanya, sumur bor tersebut sedianya digali untuk menambah kedalaman yang semula hanya berkisar 40 meter karena kondisi air yang kurang bagus.

“Usai digali dengan kedalaman hampir mencapai 60 meter lebih, tiba-tiba pekerja sumur mencium bau seperti gas keluar dari pipa galian,” kata Kades Syafri KH kepada LamanRiau.com, Jumat 11 Maret 2022.

Kades Pelangko, Syafri KH menunjukkan lokasi sumur bor milik warga yang mengeluarkan bau gas.

Kades Syafri KH menjelaskan, penggalian sumur bor itu dilakukan pada Kamis siang sekira pukul 14.00 WIB oleh pekerja sumur bor. Pekerjaan berhenti seketika dikedalaman hampir 60 meter, karena tercium bau semacam gas pada sorenya sekira pukul 16.00 WIB.

“Pekerja sumur bor sempat terkejut karena tak biasanya dijumpai semacam itu, belum pernah menggali sumur disini mengeluarkan bau semacam gas, bensin,” sebut Kades Syafri, KH.

“Mencium bau tersebut, salah seorang pekerja mencoba memantik dengan korek api. Ternyata api menyala dari pipa sumur bor itu, dan beberapa saat langsung dimatikan dengan menyirami air serta kain basah agar api tidak meluas,” sebut Syafri KH lagi.

Karena fenomena yang belum pernah terjadi ini, akhirnya pemilik sumur menghubungi Kepala Desa. Kemudian apar desa mendatangi lokasi untuk mengetahui peristiwa tersebut dan langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.

“Kita sudah memberitahukan peristiwa ini ke Polsek Kelayang terkait pristiwa ini, untuk keamanan, lokasi galian sumur untuk sementara kita sarankan agar tidak mendekati,” tutup Kades.

Sementara Kapolsek Kelayang AKP Osben Samosir, SH dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut sudah diberi tahu oleh warga dan juga Kepala Desa. “Kita sudah perintahkan anggota untuk mendatangi lokasi dan untuk sementara pipa sumur kita sarankan ditutup saja dulu untuk menghindari hal-hal lain yang bisa membahayakan warga,” jelasnya singkat. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: Asrul Hadi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *