Bunga Puring Tampak Lebih Subur dan Indah

Bunga Puring

LAMANRIAU.COM – Suka menanam bunga dalam pekarangan rumah dan mengoleksi berbagai tanaman hias yang membuat halaman rumah lebih cantik dan tertata rapi. Kamu bisa menambahkan tanaman hias satu ini untuk memperlengkap koleksi, yaitu bunga puring.

Puring sering kita temukan pada daerah yang luar dan tumbuh secara liar. Kamu bisa menanamnya untuk menghiasi atau mempercantik lahan. Bunga ini wajib ditanam pada beberapa daerah untuk usaha penghijauan lahan.

Baca : Menanam Bunga Kalanchoe agar Subur dan Sehat

Bunga ini adalah tanaman yang banyak dicari para pemburu tanaman hias dan menjadi kebutuhan orang banyak karena terdapat banyak sekali manfaat. Bunga satu ini memiliki banyak jenis yang menjadi daya tarik para pecinta tanaman, sementara harganya cukup murah dan terjangkau.

Jenis bunga ini terbagi dari warna daun dan bentuk yang berbeda. Warna dan bentuk daun puring menjadi pusat keindahan saat ditanam pada halaman rumah, bunga puring mempunyai beragam warna seperti ungu, jingga, hijau, kuning dan warna lainnya.

Bunga ini memiliki berbagai macam bentuk antara lain oval, memanjang, bergelombang, helainya terputus-putus dan bentuk cantik lainnya. Puring atau kroton cocok ditanam pada lahan terbuka dan bisa juga sebagai tanaman hias dalam ruangan tertutup.

Klasifikasi:

• Ordo: Malpighiales
• Familia: Euphorbiaceae
• Genus: Codiaeum
• Spesies: Codiaeum Variegatum

Puring tersebar luas ke daerah tropis dan sub tropis dengan perkembangan era perdagangan modern membuat bunga ini menjangkau ke seluruh wilayah. Puring sering dijadikan tumbuhan untuk upacara keagamaan. Kadang tumbuh pada daerah makam, maka tidak heran jika bunga ini dijadikan sebagai bunga kematian.

Jenis-jenis

Sebelum ke tahap cara menanam, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis dari bunga puring yang ingin kamu tanam. Berikut jenis-jenis yang harus kamu ketahui :

Bunga puring anggur : bunga jenis ini mempunyai bentuk daun oval dan warna campuran antara hijau, kuning, merah dan cokelat. Ciri khasnya yaitu memiliki bintik corak bagian tengah.

Bunga puring apel : puring apel memiliki warna daun kuning dan hijau, sementara bentuknya berbentuk bulat.

Bunga puring bor : puring bor memiliki warna daun campuran yaitu hitam, merah, hijau, kuning emas. Sesuai namanya puring bor memiliki bentuk seperti bor yang memanjang.

Bunga puring cabai : sama dengan cabai, puring cabai mempunyai bentuk daun yang kecil dan warna daun kuning dan hijau.

Bunga puring cobra : bentuk daun jenis puring ini berbentuk daun memanjang dan melebar seperti ular kobra. Sementara warna daunnya yaitu hijau, kuning dan jingga.

Bunga puring dasi : bentuknya mirip dengan dasi kupu – kupu sesuai namanya. Dan kombinasi warna antara merah, hijau dan kuning.

Bunga puring emping : bentuk daun bulat dan lancip pada bagian ujung. Serta warna daun hijau dan kuning.

Bunga puring jari : puring jari mempunyai warna hijau dan kuning pada bagian pinggirnya. Sesuai dengan namanya, bentuk puring ini seperti jari manusia.

Bunga puring kura-kura : warna bunga puring kura-kura adalah kuning, hijau dan merah. Selain itu, bentuknya yang unik yaitu menyerupai batok kura-kura menjadi daya tarik bagi para pecinta tanaman.

Ada juga jenis puring hasil silangan yaitu bunga puring sukun. Jenis lainnya yaitu puring oscar dan puring krupu, puring krupu merupakan jenis bunga puring yang rentan terhadap hama karena bentuk daun yang bulat dan tertutup.

Cara menanam

Puring mempunyai banyak manfaat antaranya untuk tanaman obat yang berkhasiat dan bisa menyerap timah hitam dari sisa pembakaran bahan bakar motor. Simak langkah-langkah menanam dengan benar supaya cepat tumbuh.

Pertama, menyiapkan media tanam dan bunga akan mudah tumbuh dan beradaptasi. Kamu harus menyediakan media tanam 2 minggu sebelum proses penanaman, memilih lokasi yang tepat untuk bunga puring yang ingin kamu budidayakan.

Pastikan lokasi tersebut bersih dari polusi jalan dan limbah sekitar. Bisa menanam bunga ini dalam pot atau secara langsung pada tanah. Jika ingin menanam pada tanah, maka pastikan tanah itu bersih dan rapi.

Singkirkan batu kerikil, sampah dan rumput liar karena benda ini akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan puring.

Jangan lupa untuk melakukan penggemburan tanah. Alat yang harus anda gunakan yaitu cangkul atau sekop supaya lebih mudah dalam melakukan penggemburan. Selain itu, lakukanlah pemupukan dengan pupuk kandang atau kompos (1 : 1).

Jika ingin menanam dalam pot maka akan lebih mudah, hanya perlu mencampurkan antara pupuk dan tanah dengan perbandingan (1 : 1). Kemudian lakukan penyiraman pada tanaman, buat lubang tanam sedalam 5 – 10 CM.

Langkah selanjutnya yaitu melakukan pembibitan. Pembibitan sangat penting dalam hal menanam bunga karena menentukan pertumbuhan bunga menjadi lebih baik dan teratur. Bisa melakukan pembibitan dengan cangkok atau stek batang.

Caranya, pilih batang puring yang sehat, lalu kerok batang bunga dengan pisau sampai semua lendir batang keluar dan bsrsihkan lendir pada batang bunga. Ambil bawang putih dan potong menjadi 2 bagian, lalu gosokkan batang pada bawang putih sebagai perangsang akar. Harus potong sebagian bunga untuk penancapan batang ke tanah lebih dalam. Kemudian tancapkan batang puring ke dalam tanah dan terakhir bungkus dengan plastik.

Cara merawat

Lakukan penyiraman dengan rutin sampai terlihat akar. Biarkan puring berkembang sampai 3 minggu. Untuk membuat bunga yang cantik, bisa menggunakan puring yang tua sebagai indukan.

Penyiraman sebanyak 2 × sehari pada waktu pagi dan sore hari. Puring sangat menyukai air, tidak boleh melewatkan atau lupa menyiram tanaman satu ini. Jika cuaca sering hujan maka kurangi jumlah penyiraman atau banyaknya air.

Meletakkan pada tempat yang teduh dan cahaya matahari bisa menjangkaunya. Puring tahan dan kuat dengan cuaca panas tanpa air selama beberapa hari tapi jangan tidak memberinya air sama sekali. Jika bunga kekurangan cahaya matahari maka warna daun akan berubah yaitu hijau saja, tidak ada campuran warna lain.

Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan bunga secara teratur supaya memiliki cabang yang banyak dan cepat tumbuh besar. Selain itu, lakukan pembersihan dan memberi pupuk organik sebulan sekali saja untuk memberi nutrisi pada bunga.

Lindungi dari berbagai jenis hama yang membahayakan kesehatan bunga terutama kutu-kutu putih yang hinggap. Jika bunga tidak bersih, maka kutu akan semakin banyak dan puring akan perlahan layu kemudian mati. Cara mencegah hama menyerang hanya perlu membersihkan bagian daun atau memperhatikan setiap daunnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *