LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tahukah anda, tidak selamanya memiliki perut buncit atau gendut itu bencana. Ada satu tempat di Afrika pemilik perut buncit dianggap pahlawan.
Di Lembah Omo, Ethiopia, ada Suku Bodi atau Me’en yang mengaggungkan pria pemilik perut buncit ini. Setiap tahun pada Tahun Baru Bodi, malah ada ajang lomba perut buncit di upacara Ka’el.
Maka di upacara itu, kita akan melihat para pria buncit tampil meramaikan lomba. Kandidat yang punya tubuh paling gemuk bakal menjadi pria tertampan di satu suku.
Dilansir dari The Guardian, Jumat, 1 April 2022, menyebutkan ada kiat unik yang dilakukan para pria suku Bodi untuk membuat tubuh mereka menjadi gemuk
Untuk membuat mereka jadi gemuk dan buncit, mereka menghabiskan waktu enam bulan dengan meminum susu dicampur darah. Darah yang diambil dari sapi piaraan. Namun uniknya bukan dengan cara disembelih. Sapi akan dilukai dan mengalirkan darahnya ke dalam wadah kayu. Tujuannya, untuk membuat mereka jadi buncit.
Setiap keluarga hanya diperbolehkan untuk mengikutkan satu pria yang belum menikah dalam lomba tersebut. Sebelum lomba dimulai, selama enam bulan pria terpilih ini diharuskan tinggal di gubuk dan tidak boleh bergerak atau berhubungan seks selama itu.
Di hari perayaan, para pria akan menutupi tubuh mereka dengan tanah liat dan abu sebelum keluar dari gubuk mereka untuk berjalan-jalan ke tempat upacara akan berlangsung. Mereka juga memakai kalung dan gelang manik-manik warna-warni.
Sebelum memulai lomba, pria buncit ini berjalan ke pohon suci tempat upacara berlangsung. Disinilah keseruan itu berlangsung, karena saking gemuknya mereka, ada yang kesulitan untuk melangkah dari gubuk ke tempat ritual berlangsung.
Setelah upacara, dan pemenang di dapat, sebagian dari pria buncit yang kalah itu kembali ke rutinitas kehidupan. Mereka ada yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan. (lip6)
